Manadosulutnews.comMINUT–Program Gubernur Sulut Olly Dondokambey “Mari Jo Ba Kobong” untuk mengantisipasi krisis pangan terus dilakukan.
Buktinya Kamis (12/1) kemarin, kelompok tani Nibong Desa Wusa melaksanakan penanaman jagung.
Pj Hukum Tua Desa Wusa Lanny Tumbol menjelaskan, hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi krisis pangan global serta menunjang program gubernur sulut.
“Program ini juga dilakukan, agar para petani bisa lebih mandiri dalam memanfaatkan tanaman kehidupan,” katanya.
Tumbol mengungkapkan, dalam penanaman jagung tersebut 2Ha lahan dipakai dan sekitar 25-30 Kg bibit ditanam.
“Ini juga menjadi tanam jagung perdana di 2023 untuk kelompok tani Nibong. Saya berharap ini menjadi langkah awal yang baik bagi kelompok tani Nibong dalam memenuhi kebutuhan pokok di tahun 2023 ini. Saya juga sebagai pemerintah desa terus mensupport apa yang menjadi upaya dari kelompom tani Nibong ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Minut Wangke Karundung melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Jois Tamboto memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan kelompok tani Nibong Desa Wusa.
“Tentu ini sangat baik. Kami selaku pemerintah kabupaten melalui dinas pangan akan terus bersinergi dengan para kelompok-kelompok tani yang ada di desa. Dan ini adalah undangan perdana dari seluruh kelompok tani yang ada di minut,” katanya.
Tamboto berharap, kegiatan seperti ini terus dipertahankan dan pasti akan disupport oleh pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan serta pemerintah kabupaten.
“Kedepanya kami berharap pasti lebih baik lagi. Ini juga menunjukkan bahwa program penanaman jagung sebagai upaya peningkatan kesejahteraaan petani,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, stafsus Shandy Kaunang, pengurus anggota kelompok penyuluh pertanian kecamatan serta pegawai dinas pertanian.
Penulis : Rivo Lumihi