Manadosulutnews.comMINUT–Bupati Minahasa Utara Joune J E Ganda SE MAP MM MSi dan Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin William Lotulung SH MH mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian Bendungan Kuwil Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (19/1) tadi.
Dimana dalam persemian itu juga, Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Airlangga Mardjono, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, bersama kepala-kepala daerah di Sulawesi Utara.
Perlu diketahui bersama, pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan memakan waktu 5,5 tahun, dibangun sejak 2016 lalu, dengan anggaran Rp1,9 triliun. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 26 juta meter kubik dengan luas genangan 157 hektare.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bendungan Kuwil ini selain dimanfaatkan untuk persedian air baku bagi Manado, Minahasa Utara dan Bitung, juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga Mikrohidro yang menghasilkan tenaga listrik 2X0,70MW.
“Meskipun kecil tetapi bisa menjadi pembangkit listrik Mikrohidro,” ucap Presiden.
Presiden juga mengharapkan bendungan ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah banjir, terutama bagi wilayah Manado yang pernah dilanda banjir pada tahun 2014 lalu.
“Kalau enggak dihentikan di sini, airnya bisa lari dan bisa menyebabkan Manado banjir, seperti kita ingat pernah 2014 di Manado pernah banjir bandang,” sambungnya.
Dalam peresmian tersebut, Presiden berkesempatan mengajukan pertanyaan kepada sejumlah pelajar dari SD, SMP, dan SMA yang hadir dan memberikan hadiah sepeda.
Usai meresmikan Bendungan Kuwil, Presiden bersama rombongan terbatas menebar benih ikan di Bendungan Kuwil.
Sebelumnya, Presiden beserta rombongan mengunjungi Pasar Pinasungkulan Karombasan, kota Manado dan Pasar Airmadidi, kabupaten Minahasa Utara, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan membagikan paket sembako kepada pedagang pasar.
Selanjutnya Presiden beserta rombongan mengunjungi wilayah KEK Likupang dan pelabuhan Munte Likupang.
Dalam kesempatan, Presiden menegaskan bahwa Sulut pasti mampu bangkit lebih cepat pasca pandemi Covid-19 karena dari segi pertumbuhan ekonomi sangat bagus, bahkan di atas rata-rata nasional.
Akhir kata Presiden menyampaikan bahwa berbagai infrastruktur di Sulut yang telah dibenahi ini, diharapkan mampu menarik investor untuk masuk, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional.
Sementara itu, Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Airlangga Mardjono, menambahkan bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki potensi pariwisata seluas kurang lebih lima hektare.
Dijelaskan, potensi pariwisata tersebut antara lain berupa waruga atau makam kuno masyarakat Minahasa yang menjadi destinasi wisata sejarah favorit para wisatawan dalam maupun luar negeri.
“Waruga atau makam kuno yang kita lestarikan dan kita revitalisasi sehingga juga bisa menjadi daerah kunjungan pariwisata baru di Kota Manado,” pungkas Airlangga.
(Advetorial)