MANADO, MSN – Terkait kasus viralnya video di media sosial yang menyoroti Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian (JAK), Internal Partai Golkar Sulut telah mengeluarkan keputusan untuk menonaktifkan JAK dari Wakil Ketua DPRD Sulut serta Ketua Harian Partai Golkar Sulut.
Menanggapi hal tersebut, kepada wartawan JAK mengatakan bahwa dirinya hingga saat ini belum mendapatkan pemberitahuan resmi terkait sanksi organisasi yang disampaikan oleh Feryando Lamaluta selaku Wakil Ketua OKK DPD Partai Golkar Sulut saat menggelar Konfrensi Pers pada, Selasa (11/04/2024).
“Hingga saat ini saya belum mengetahui dan belum menerima surat atau pemberitahuan soal itu,” ungkap JAK.
JAK justru mempertanyakan balik terkait keputusan yang diambil Feryando Lamaluta menyangkut pencopotan dirinya apalagi dikaitkan kinerjanya di lembaga legislatif.
Sedangkan terkait soal video yang viral, JAK menjelaskan secara singkat bahwa itu masih akan di lihat lagi apa benar itu dirinya atau bukan. Dirinya juga membantah terkait isu yang beredar dirinya menantang Kepolisian.
(Gama