MINSEL, MSN – Pemkab Minsel melalui Pemerintah Kecamatan Tumpaan memfasilitasi pertemuan mediasi antara masyarakat dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut dan kontraktor perihal penyelesaian pekerjaan Jembatan Sosongian Desa Tumpaan, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (05/05/2023).
Camat Tumpaan Terry Lolowang kepada manadosulutnews.com mengatakan, dari pertemuan tersebut telah disepakati sejumlah kesepakatan antara masyarakat dan pihak kontraktor. Bahkan menurut dia, proses pembangunan jembatan akan selesai pekan depan.
“Dari pihak kontraktor memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar berupa masker dan plastik pengaman tempat usaha, bahkan tadi sore masker dan plastik pengaman sudah langsung dibagikan ke masyarakat. Mereka juga menjamin minggu depan pekerjaan sudah selesai,” ungkap Terry.
Lebih lanjut dikatakan Terry, pihaknya hanya sekedar memfasilitasi pertemuan tersebut. Lebih dari pada itu menurut dia, Pemkab Minsel tidak bisa mengintervensi pihak pengelola karena proyek tersebut dari proses pelelangan sampai tender dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Kami hanya menyampaikan apa yang menjadi pengeluhan masyarakat sekitar pembangunan jembatan dan syukur ada kesepakatan bersama antara masyarakat dan pihak BPJN serta pihak kontraktor,” tandasnya.
Terpisah, Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio saat dihubungi melalui WhatsApp pribadinya mengatakan, pembangunan Jembatan Sosongian yang menelan dana sebesar Rp 17.192.276.000, ditargetkan selesai dalam waktu dekat.
“Jadi sekarang kita sedang kerja timbunan di oprit Jembatan Sosongian, setelah itu kita kerja Agregat Kelas A. Rencananya hari Senin atau Selasa minggu depan sudah mulai pengaspalan, jadi nanti pertengahan Mei ini sudah selesai,” tutur Hendro Satrio.
Diketahui, proyek pembangunan Jembatan Sosongian oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022 ini, dikerjakan oleh PT Citra Nusa Indah Lestari.
(Stev)