MINSEL, MSN – Pembangunan Duplikasi Jembatan Ranowangko yang terletak di Kelurahan Lewet, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, ditargetkan rampung pada akhir Tahun 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut), Hendro Satrio saat ditemui di lokasi pembangunan Jembatan Ranowangko, Rabu (31/05/2023).
“Duplikasi Jembatan Ranowangko yang di Amurang ini sudah tahap pekerjaan bored pile sebanyak 12 titik di sisi arah Manado, jadi sudah kita bor dan masukin tulangnya lalu kita cor, kemudian setelah itu kita akan lakukan pengecoran juga di sisi arah Amurang sebanyak 12 titik,” terang Hendro.
Lebih lanjut dikatakan Hendro, untuk pemasangan 1 titik bored pile sampai pada pengecoran memakan waktu 1 hari. Sehingga untuk estimasi pemasangan 12 titik selanjutnya di sisi Amurang masih akan memakan waktu hampir 2 minggu.
“Jadi 1 titik pekerjaan bored pile memakan waktu 1 hari, sehingga kalau kita prediksi 12 titik ini akan selesai dalam 12 hari, setelah itu kita akan mulai pembuatan pile cap-nya, lalu bangun abutment di atasnya,” terangnya lagi.
Sedangkan untuk rangka baja jembatan menurut Hendro, sudah dalam proses pengambilan. Sehingga ia memastikan, jika tak ada aral melintang dalam waktu dekat seluruh material rangka baja akan tiba di lokasi pekerjaan.
“Untuk jembatan ranggka bajanya hari ini kita akan ambil dari Pelabuhan Bitung. Karena barangnya dikirim dari gudang Bogor dan sudah masuk di pelabuhan, jadi rencananya besok jembatan rangkanya sudah tiba di sini dengan panjang 60 meter dan lebar 9 meter,” jelasnya.
“Kalau abutmentnya sudah jadi, baru kami akan lakukan pekerjaan opritnya, kita timbun baru kita aspal. Mudah-mudahan di akhir tahun ini sudah selesai semua,” tandas Hendro.
Sementara itu, Wahyu Prasetyo selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Ranowangko mengatakan, proses pekerjaan jembatan yang memakan dana Rp. 12.168.204.000 sampai saat ini berjalan sesuai rencana.
“Untuk progres pembangunan Jembatan ini berjalan lancar, kita sudah selesaikan untuk yang abutment 1 sisa pekerjaan di abutment 2. Semoga tidak ada kendala lahan dan lain-lain, sehingga paling tidak target akhir Desember sudah selesai,” pungkas Wahyu.
(Stev)