Manadosulutnews.comMINUT–Nama William Simon Luntungan (WSL) akhir-akhir ini mencuat serta hangat diperbicangkan, menyusul kosongnya jabatan Direktur Utama (Dirut) yang ditinggalkan Masye Dondokambey untuk maju bertarung dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) pada tahun 2024 mendatang.
Apalagi, akhir-akhir ini salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) ini, terus menuai sorotan menyusul beberapa permasalahan yang terjadi. Tentu hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (Pr) bagi Pemkab Minut.
Bupati Joune Ganda perlu sosok berpengalaman yang mampu meraup pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
WSL adalah sosok berpengalaman serta punya inovasi dalam memimpin. Pasalnya, dirinya juga pernah menjabat Dirut PUD Klabat pada tahun 2013 silam.
Sosok aktivis yang gentol menyuarakan hak-hak masyarakat ini, dinilai cocok untuk menduduki jabatan tersebut. Apalagi, semasa menjabat, WSL pernah menyubang pundi-pundi PAD ke kas daerah.
Ketua Cendekiawan Muda Minahasa Utara DR Edwin Wantah mengatakan, siapapun yang menjadi Dirut PUD Klabat nanti harus punya terobosan.
“Sosok Dirut harus punya terobosan. Nah terobosan-terobosan ini diperlukan figur yang inovatif, visioner, profesional dan berjiwa Entrepreneurship,” katanya
Mner sapaan akrabnya menilai, core bisnis PUD Klabat harus diperluas jangan hanya mentok pada retribusi sampah dan pasar.
“Managemen profesional PUD Klabat dikelolah secara modern dan bisa memberikan kontribusi signifikan bagi PAD,” jelasnya
Wantah menambahkan, aset-aset daerah yang memiliki potensi PAD harus dikelolah secara maksimal dan profesional.
“Sosok dirut itu juga, harus punya pengalaman mengelolah perusahaan daerah,” tandasnya
Penulis : Rivo Lumihi