Manadosulutnews.comMINUT–Musibah kebakaran yang dialami Keluarga Sigarlaki-Midu yang tinggal di Desa Kolongan Kecamatan Kalawat, lebih tepatnya lagi di depan SMA Lombok mengisahkan tangis yang mendalam.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran yang terjadi tadi subuh itu meninggalkan kerugian materi.
Banyak kalangan yang bersimpati atas musibah tersebut, salah satunya Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Minahasa Utara (Minut) Kristi Karla Arina.
Mendengar hal tersebut, dirinya bersama tim PMI Minut langsung turun lapangan mengunjungi korban musibah kebakaran.
Tak hanya mengunjungi, Kristi Karla Arina juga memberikan bantuan uang tunai dan beras, serta mendoakan pihak keluarga korban.
Dari pantauan media, Kristy Karla Arina memakai baju hitam dipadukan dengan celana panjang hitam, langsung memeluk salah satu korban musibah kebakaran serta memberikan penguatan serta motivasi.
“Tentu sebagai umat yang percaya, kita sama-sama mengimani bahwa kejadian ini dibawah kendalinya Tuhan. Tidak ada satu pun manusia yang ingin mengalami musibah sepeeti ini, pihak keluarga pasti dikuatkan,” kata Kristi disela-sela kunjungan, Senin (11/9) siang tadi.
Dirinya berharap musibah kebakaran tersebut menjadi pertama dan terakhir.
“Lebih hati-hati lagi kedepanya, sembari kita berdoa bersama agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Syukur puji Tuhan tidak ada korban jiwa,” tandas Kristi.
Turut hadir, dalam kegiatan tersebut Camat Kalawat Ferlie Indria Nassa, Sekretaris PMI Minut Melkie Wewengkang bersama tim PMI Minut.
Penulis : Rivo Lumihi