Manadosulutnews.comMINUT–Untuk ketiga kalinya Likupang Tourism Festival (LTF) digelar dalam rangka mempromosikan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.
Informasi yang dirangkum media ini, LTF 2023 bakal tampilkan inovasi baru dengan konsep yang berbeda seperti LTF tahun-tahun sebelumnya.
Kegiatan yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) ini, bakal mengusung tema “Sampah”.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Minahasa Utara (Minut) Femmy Pangkerego menjelaskan, setiap tahun pihaknya dituntut untuk melakukan inovasi pada setiap iven LTF.
“Harus ada yang baru dalam setiap ivent LTF. Mulai dari LTF satu, dua dan LTF tiga. Makanya, LTF yang ketiga ini, kami menggusung tema tentang sampah,” kata Femmy saat ditemui awak media diruang kerjanya belum lama ini.
Dia mengatakan, pihaknya sudah membuat site ivent terkait sampah dengan melakukan semacam pelatihan pengelolaan sampah.
“Dan pada opening ceremony ada hasil pengelolaan sampah plastik berupa pasel yang ditempelkan bertuliskan Likupang,” katanya.
Tambah Femmy, hal ini sesuai petunjuk atasan untuk tidak menciptakan sampah plastik dan hal tersebut sudah ada surat edaranya.
Sementara itu, Ketua Panitia LTF 2023 Kristi Karla Arina (KKA) mengajak kepada semua masyarakat Minahasa Utara untuk mensukseskan LTF tahun 2023 ini.
“Tanpa dukungan masyarakat kegiatan ini tidak akan sukses. Dan memang masyarakat akan terlibat aktif dikegiatan ini, seperti menampilkan kerajinan lokal, budaya lokal, dan serta bermacam lomba akan diikuti masyarakat,” kata KKA
Dia meminta agar masyarakat minahasa utara untuk menjadi tuan rumah yang baik kepada setiap tamu yang datang di LTF tahun 2023 ini.
“Serta memperhatikan kebersihan disetiap desa yang bakal dilewati para tamu untuk pergi ke Likupang. Keamanan juga harus dijaga, makanya kami juga sudah bekerjasama dengan pihak TNI-Polri agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,” tandas KKA.
Penulis : Rivo Lumihi