MINSEL, MSN – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar (FDW) membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Isu Strategis Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Minahasa Selatan (Ranwal RPJPD Minsel) Tahun 2025-2045 di Kecamatan Tenga dan Kecamatan Sinonsayang, bertempat di BPU Desa Tenga, Kamis (12/10/2023).
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk menyampaikan informasi tentang hasil evaluasi capaian RPJPD Minahasa Selatan 2005–2025, dengan melakukan penjaringan masukan dari masyarakat (Bottom Up/Partisipatif) berupa permasalahan, informasi serta harapan masyarakat untuk MINSEL 2045.
Selanjutnya untuk menandai dimulainya proses dan tahapan penyusunan RPJPD Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2025-2045. Dengan tujuan untuk Mendapatkan Masukkan dari masyarakat terkait isu strategis Kabupaten serta harapan capaian RPJPD 2025–2045 dan Melaksanakan Penyusunan Dokumen Rancangan Awal RPJPD.
Dalam Kesempatan tersebut Bupati FDW menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk menyerap langsung berbagai kendala yang terjadi di tingkat kecamatan bahkan desa/kelurahan yang ada di Minsel.
“Forum ini dilakukan dengan metode turun ke kecamatan-kecamatan agar bisa lebih memahami terkait permasalahan permasalahan juga kebutuhan yang ada di desa, kelurahan, dan kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan yang dulunya pelaksanaanya diundang ke kantor Bupati namun sekarang saya mintakan agar turun ke masyarakat,” ucap Bupati.
Bupati FDW juga megajak pemerintah kecamatan dan desa untuk lebih aktif dan tetap memperhatikan permasalahan kebangsaan yang ada yaitu Inflasi dan Stunting.
“Juga kepada Para Hukum Tua yang ada di Kecamatan Tenga dan Kecamatan Sinonsayang untuk tetap laksanakan jumat bersih serta saling menopang, menunjang dan saling mendoakan dalam menjalankan Pemerintahan,” tandas Bupati FDW.
(Gy_Diskominfo.MS/Stev)