TOMOHON, MSN – Ketua DPP Golkar, Dr Jerry Sambuaga menyempatkan waktu berdiskusi dengan kalangan jurnalis dan kaum muda Tomohon, Rabu (13/12/2023).
Kehadiran Jerry membuat kaum muda di Kota Bunga bersemangat.
“Jerry idola anak muda, termasuk saya. Di usianya yang masih muda, ia sudah memimpin banyak organisasi dan jabatan mentereng. Semua yang dipimpin dan ditanganinya berjalan baik,” ucap Edwin Kambey, tokoh muda Tomohon.
Edwin mencontohkan keberhasilan Jerry sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) membawa neraca perdagangan Indonesia surplus empat tahun terakhir.
Jerry juga sukses menyelesaikan puluhan perjanjian dagang internasional, baik bilateral maupun multilateral.
“Presiden Jokowi puas dengan kinerja Jerry. Kita juga sebagai warga Sulut puas karena Jerry membawa hampir Rp100 miliar dari pusat untuk perbaikan dan revitalisasi pasar tradisional di Sulut, salah satunya pembangunan pasar tematik Bunaken dengan harga Rp75 miliar,” ucapnya.
Dengan segala prestasinya itu, tak berlebihan jika Edwin menyebut anggota Dewan Pakar DPP Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) dan Wakil Ketua Dewan Pakar DPP GPP MP ini sebagai role model generasi muda pascareformasi.
“Masuk kabinet di usia muda, berprestasi dan moralitas yang terjaga baik. Ia juga menonjol di pentas internasional. Jerry kebanggaan anak muda, kebanggaan Golkar dan Sulut. Kami mendoakan kiprahnya,” kata Edwin.
Jerry sendiri dalam kesempatan itu mendorong kaum muda Sulut untuk terjun di dunia politik praktis.
“Beberapa daerah yang dipimpin anak muda saat ini berkembang dan maju. Saya kira ini bisa menjadi acuan,” ujar Ketua DPP Golkar ini.
Putra mantan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Perumahan Rakyat, Theo Sambuaga ini benar. Beberapa pemimpin muda seperti Gibran Rakabuming yang menjadi Wali Kota Solo, Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Jatim dan Aditya Halindra Faridzk selaku Bupati Tuban berhasil membawa kemajuan bagi daerahnya.
“Jangan jadi penonton, saatnya memberi diri untuk daerah dan bangsa,” imbuh Ketua Umum DPP AMPI ini.
Imbaun untuk berkecimpung di dunia politik kembali disampaikan mantan fungsionaris DPP KNPI ini saat bersua dengan ratusan generasi milenial Tomohon.
Pria yang pernah mengajar di sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonensia (UI), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Paramadina, Universitas Pertamina dan London Schoool of Public Relations ini menyebut partainya merangkul semua elemen, tak terkecuali kalangan milenial.
Golkar menurut politisi yang pernah didapuk Forum Pemantau Parlemen (FPP) sebagai Legislator Terbaik Senayan 2019 ini besar karena programnya yang ril dan dirasakan semua golongan.
“Dari dulu Golkar mendidik dan menempa kalangan muda melalui AMPI dan AMPG. Ada juga pelatihan melalui Golkar Institute buat kalangan milenial dan Gen Z. Kader muda dipersiapkan menjadi pemimpin bangsa,” ucap Wakil Ketua Golkar Institute ini.
Menurutnya, Golkar memberi perhatian besar terhadap kalangan milenial sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa. “Partai kerap menggelar diskusi dengan anak muda dan mengarahkan mereka untuk hal-hal positif agar terhindar dari pergaulan salah,” katanya.
Mantan Ketua Pemuda Mahasiswa Minahasa di Jakarta ini sendiri kerap melibatkan kalangan milineal pada berbagai kegiatan yang dilaksanakannya.
“Di Sulut misalnya saya dan kalangan milenial menggelar pengobatan gratis dan mengkampanyekan pengurangan kantong plastik,” katanya.
(*/YMP)