MANADO, MSN – kontravensi harga Cengkih yang anjlok hingga dikisaran Rp.75.000/ kg. Hal tersebut mendatangkan keprihatinan bagi Wakil Ketua DPRD Sulut, Billy Lombok, SH.MAP.
Hal itu diungkapkan Billy Lombok saat Pembahasan KUA/PPAS APBD Induk 2025, antara Banggar dan TAPD, Billy Lombok meminta agar pemerintah berpihak kepada rakyat terkait harga cengkih di Sulut yang kian merosot.
“Strategi apa yang akan dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka melihat harga komoditas unggulan Provinsi Sulawesi Utara,” teriak Billy , Selasa (30/7/2024)
Politisi Partai Demokrat ini juga mengungkapkan, sejumlah petani cengkih pun kini mengungkap kekecewaannya dengan melakukan penebangan pohon cengkih akibat harga yang anjlok di musim panen.
“Ini pohon cengkih sudah ada yang mulai di potong. Padahal, jika harganya bagus, kan bisa terbaca di mana bisa meningkatkan pada pajak daerah,” katanya.
Perdebatan pun terjadi ketika permintaan sikap pemerintah Provinsi Sulut terhadap anjloknya harga komoditas cengkih tersebut untuk kesejahteraan petani cengkih mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan oleh pihak eksekutif.
(Penulis : Gama)