Manadosulutnews.comMINUT–Guna mematangkan persiapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang dimulai tanggal 27 hingga 29 agustus mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Technical Meeting, Senin (26/7/2024) dibuka oleh ketua KPU Hendra Lumanauw yang berpusat di Kantor KPU Minut.
Dalam kesempatan tersebut Lumanauw mengatakan jika, pertemuan ini sangat penting dan strategis dalam mematangkan mempersiapkan pendaftaran calon kepala daerah agar tahapan ini bisa berlangsung sukses dan aman.
“Pendaftaran calon ini merupakan salah satu tahapan penting sehingga perlu dimatangkan, baik dari sisi pengamanan maupun administrasi pendaftaran calon agar tahapan ini berlangsung aman dan tertib.”ujar Lumanauw.
Selain itu, Lumanauw menjelaskan tentang pola pendaftaran yakni, setiap pasangan Calon hanya diperkenankan membawa 30 pengikut yang didalamnya termasuk partai pengusung dan keluarga pasangan calon. Selain itu kendaraan hanya dibatasi 15 setiap pasangan calon dan akan diberikan stiker khusus. Ia juga mengingatkan kepada pimpinan partai agar menghindari konvoi.
Sementara itu Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung Putut Wibowo SIK SH MH dalam pemaparannya mengingatkan partai politik untuk ikut menjaga Kamtibmas dengan menjaga ketertiban saat mengantarkan calon mendaftar di KPU serta mengingatkan agar tidak ada pendukung yang menggunakan knalpot racing. Ia juga menghimbau agar bijak dalam menggunakan media sosial untuk menghindari ujaran kebencian dan informasi hoax.
“Untuk menyukseskan tahapan ini, kita harus komitmen dalam membangun sinergitas sebagaimana slogan KPU Minahasa Utara Kateden Un’Paesa’an sehingga tahapan penting pendafataran ini berjalan aman dan tertib.”kata Wibowo.
Terpisah, Dandim 1310 Minut-Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, ST MIP dalam arahan menyampaikan tentang teknis pengerahan massa disaat pendaftaran. Baik jumlah kendaraan maupun perwakilan yang akan masuk ke lingkungan KPU harus berdasarkan ketentuan dan mengikuti prosedur pengamanan yang nantinya harus dipatuhi sebelum memasuki lingkungan kantor KPU.
“Torang samua basudara, perhelatan pesta demokrasi ini membutuhkan kedewasaan. Berbeda pilihan itu biasa di alam demokrasi. Kita perlu menjaga etika agar pelaksanaan Pilkada di bumi Tonsea ini berlangsung aman dan lancar.” pungkasnya
Hadir dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Risky Pogaga, Kadiv Teknis Penyelenggara Ibnu M Dali, Kadiv Data Perencanaan Iren Buyung, serta turut dihadiri Kordiv P3S Bawaslu Minut Waldi Mokodompit.
(**)