Manadosulutnews.comMINUT–Patut dicontoh apa yang dilakukan kedua istri dari Bakal Pasangan Calon Bupati Joune J E Ganda SE MAP MM MSi dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung SH MH.
Pasalnya dengan adanya pemberitaan salah satu istri dari bakal calon bupati yang menyelinap masuk ke dalam ruangan utama pendaftaran, sehingga dikeluarkan oleh pihak penyelenggara. Hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan Ibu Rizya Ganda Davega dan Ibu Kristi Karla Arina.
Keduanya tertangkap kamera lebih memilih duduk membaur ditempat yang sudah disediakan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) yakni ruangan VIP.
Saat dikonfirmasi, Riza mengaku ikut aturan pihak penyelenggara.
“Ahh tidak apa-apa, saya taat aturan KPU saja, karenamemang tidak boleh, ya harus tunduk,” kata Risya kepada awak media.
Rizya juga berharap, tidak perlu membanding – bandingkan dengan yang lain.
“Tidak usah dibandingkan dengan yang lain,” katanya sambil tersenyum.
Lagi pula, tambahnya sebagai isteri yang paling penting kami support doa restu.
“Isteri kan tiang doa, jadi yang utama topang doa, dari rumah torang so berdoa bersama dengan pendeta,” katanya.
Hal serupa diungkapkan isteri Kevin Lotulung, Kristi Lotulung – Arina.
“Saya dan Ibu Rizya harus duduk manis di luar ruangan pendaftaran, sebab aturunya seperti itu, jadi musti taat aturan,” kata puteri Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina ini.
Senada, Menurut Kristi, tidak penting ikut dalam ruangan pendaftaran.
“Kita kan bukan pengurus partai, hanya isteri yang pasti memberi support suami sesuai aturan,” tambahnya.
Sebelumnya, saat dikonfimasi, Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw tidak membatah akan adanya hal tersebut.
“Yang perlu kami jelaskan bahwa saat registrasi ybs (Istri MJP-red) menggunakan ID Card Pengurus Parpol. Lalu oleh Petugas kami dipersilahkan masuk hingga ke dalam ruangan utama penerimaan pendaftaran. Dan yang bersangkutan sempat mengikuti proses pembukaan acara,”katanya.
Lanjut Lumanauw menjelaskan, perlu diketahui bahwa yang bersangkutan menggunakan id card Parpol pengusul. Pihaknya tidak bisa juga serta merta mengeluarkan.
“Nanti ada ruangnya untuk kami lakukan konfirmasi. dan konfirmasi kami lakukan setelah prosesi awal pembukaan acara. Setelahnya kami meminta konfirmasi kepada partai pengusul pasangan MJP-CK apakah yang ada di dalam ruangan ini adalah pengurus parpol dalam hal ini Ketua dan Sekretaris? Lalu yang bersangkutan pun menyadari bukan sebagai pengurus parpol dan kami pun meminta untuk bisa meninggalkan ruangan utama. Yang bersangkutan pun langsung meninggalkan ruangan,” jelasnya
Komisioner KPU Minut Rizky Pogaga mengakui, petugas registrasi kurang teliti dan meloloskan Peggy Mekel yang menggunakan ID orang lain saat masuk ruang pendaftaran.
Penuli : (**)