MINSEL, MSN – Beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terus meningkat.
Petumbuhan ekonomi di Minsel naik dari 5,41 persen di Tahun 2022 menjadi 5,54 persen di Tahun 2023. Selain itu, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan dari 9 persen di Tahun 2022 menjadi 8,89 persen di Tahun 2023.
Peningkatan ini tidak lepas dari berbagai program sosial kemasyarakatan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar (FDW).
Program-program ini meliputi insentif bagi tokoh agama, lansia, hibah rumah ibadah, serta bantuan biaya pendidikan atau beasiswa. Hal ini telah memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Bupati FDW di beberapa kesempatan menyatakan, capaian ini menjadi motivasi dan pendorong untuk terus meningkatkan kerja sama dan sinergi dalam menyukseskan berbagai program strategis pemerintah.
“Pembangunan ekonomi daerah adalah proses yang melibatkan seluruh masyarakat dan pemerintah dalam mengelola sumber daya yang ada untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan ekonomi di wilayah ini,” ujar Bupati FDW.
Selain program sosial, pemerintah daerah juga fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan di berbagai sektor, seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Langkah ini diambil untuk mewujudkan visi Minahasa Selatan yang Maju, Berkepribadian dan Sejahtera.
Pemerintah Kabupaten Minsel berkomitmen untuk melanjutkan program-program strategis ini di tahun 2024, dengan harapan dapat membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Minahasa Selatan berhasil menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi risiko ekonomi global, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warganya.
Ini adalah bukti nyata dari kepemimpinan yang efektif dan visi yang jelas dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Minahasa Selatan.
(Stev/Gy)