Manadosulutnews.comMINUT–Bank Sampah JaGo salah satu Binaan Baciraro Recycle dan Tonsea Recycling Centre terus menunjukan eksistensinya dalam menciptakan daerah ramah lingkungan.
Buktinya, Rabu (17/10) kemarin malam, Bank Sampah yang dipimpin Raymond Pangkerego ini melakukan bersih-bersih dengan mengangkat sampah plastik dan organik diarea Debat Publik Pilkada Minahasa Utara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) di Hotel Sentra.
“Ya memang benar kami dari Bank Sampah JaGo melakukan aktivitas bersih-bersih. Dan aktifitas kami seperti ini, bukan baru sekarang, tapi sudah lama. Bank Sampah Minut binaan Baciraro Recycle ini ada di Kaima, Agape Tumaluntung, Pulisan, Wori, Kinunang, Kulu, Paputungan, Sarawet, Palaes, Marinsouw, dan di Rumah Bhakti,” katanya
Karena menurut Pangkerego, berbicara terkait aktifitas mengangkat sampah banyak yang cuma pencitraan, tapi pihaknya melakukan hal tersebut tanpa dibayar.
“Mau sampah dari pendukung paslon nomor urut 1 dan sampah pendukung paslon nomor 2 kami angkat, kami bersihkan semua. Jadi sampah plastik kami bawah dan sampah organik kami tinggalkan di hotel,” jelasnya.
Lanjut Pangkerego, nantinya sampah-sampah plastik tersebut di daur ulang untuk dibuat kerajinan tangan seperti gelang, sovenir, meja bahkan sampai sofa.
“Termasuk gelang yamg dipakai bapak joune ganda dan bapak kevin lotulung waktu debat, itu hasil sampah dari Minahasa Utara yang kami daur ulang jadi gelang tangan,” ungkapnya.
Pangkerego menambahkan, pihaknya bertugas disetiap ivent kampanye JG-KWL untuk membersihkan sampah yang layak di daur ulang.
“Makanya, kami mengajak seluruh masyarakat minahasa utara untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah. Dan mari kita kelola sampah dengan bijak mulai hari ini sampai seterusnya,” tandasnya.
(**)