MINSEL, MSN – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar Apel Pagi dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, yang berlangsung di Aula Waleta, Senin (30/06/2025).
Apel yang dipimpin oleh Wakil Bupati Minahasa Selatan, Theodorus kawatu ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Minsel, Glady Kawatu, para assisten, kabag dan staff Setdakab Minsel.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Theodorus Kawatu mengatakan, Harganas 2025 ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat akan peran utama keluarga dalam pembangunan bangsa.
“Hari Keluarga Nasional 2025 akan menjadi peringatan ke-32 sejak pertama kali dicanangkan, dan momentum ini kembali mengangkat pentingnya penguatan nilai-nilai keluarga di tengah tantangan sosial yang terus berkembang,” ucap Kawatu.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sejarah Harganas berawal dari peristiwa bersejarah pada tahun 1949. Saat itu, setelah melalui proses panjang diplomasi dan perjuangan kemerdekaan, pemerintah Indonesia memulangkan seluruh pasukan dan keluarga dari pertempuran menuju kehidupan normal.
“Tanggal 29 Juni 1949 pun dikenang sebagai momen pulangnya para pejuang untuk berkumpul kembali bersama keluarganya. Kemudian, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2014, tanggal 29 Juni secara resmi ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional. Tujuan utamanya adalah mengingatkan bangsa Indonesia bahwa keluarga adalah fondasi utama pembangunan, sekaligus tempat pertama dan utama dalam mendidik nilai kehidupan,” tambah Wabup Theodorus.
Diketahui, Tema peringatan Harganas tahun ini mengangkat slogan “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”. Makna tema tersebut menyoroti peran sentral keluarga sebagai fondasi utama dalam proses pembangunan nasional. Ketahanan keluarga baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun sosial dianggap sebagai pendorong utama bagi kemajuan bangsa.
Sehingga, untuk memeriahkan pelaksanaan Harganas ke-32, Kemendukbangga mengimbau seluruh daerah turut menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti Kirab Pataka Bangga Kencana yang digelar di sejumlah wilayah sebagai lambang semangat gotong-royong keluarga dalam pembangunan nasional.
Sementara itu, kepada media ini Sekda Glady Kawatu menyebut, Minsel sendiri telah melaksanakan kegiatan Kirab tersebut dan juga kegiatan Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING) bersama PT Tropica Cocoprima dan Penyuluh KB, dengan menjadi OTA bagi KRS di setiap kecamatan.
“Selain itu, Pemkab Minsel juga telah melaksanakan layanan KB gratis, program edukasi pencegahan stunting, hingga seminar nasional yang membahas kontribusi keluarga dalam memperkuat ketahanan pangan, ekonomi, dan sektor kesehatan masyarakat,” urainya.

Glady juga menambahkan, peringatan Harganas 2025 menjadi momen refleksi akan tantangan-tantangan terkini dalam keluarga Indonesia, seperti: Ketimpangan peran orang tua dan pengasuhan; Rendahnya kesadaran perencanaan keluarga di daerah terpencil; Meningkatnya angka perceraian dan Tantangan digital dalam relasi antar anggota keluarga.
“Sehingga dalam konteks ini, Harganas bukan sekadar seremoni, tetapi panggilan untuk semua pihak pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama untuk memperkuat peran keluarga sebagai wadah tumbuh kembang generasi muda. Hari Keluarga Nasional 2025 yang diperingati pada 29 Juni 2025 ini adalah ajakan nyata untuk kembali menjadikan keluarga sebagai pusat kasih sayang, pendidikan, dan perlindungan,” tutur Sekda Glady.
Lebih lanjut disampaikan Glady, dengan mengusung tema Harganas 2025 yang relevan, bangsa Indonesia diajak menyatukan semangat untuk membangun generasi emas melalui pondasi keluarga yang kokoh sebagai aksi nyata dalam membina keluarga berkualitas.
“Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap pembangunan keluarga yang berkualitas dan berdaya saing. Selain itu, peringatan Harganas ini juga sebagai bagian dari upaya penguatan peran keluarga dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
(Stev)