MINSEL, MSN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Minahasa Selatan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan bagi Pemuda-Mahasiswa Minsel, bertempat di Aula Waleta, Senin (22/09/2025).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban Mutlak oleh Calon Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Pemuda Mahasiswa Dalam Penyelesaian Akhir Kuliah ini dihadiri oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW).

Dalam sambutannya Bupati FDW mengatakan, FGD Finalisasi RAD bagi pemuda-mahasiswa ini berfungsi sebagai pedoman strategis dan operasional pemerintah daerah dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang berfokus pada pengembangan pemuda.
“Ini menjadi kunci utama dalam memuat sasaran, strategi, dan fokus kegiatan prioritas yang digunakan sebagai acuan lembaga, dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pelayanan kepemudaan,” ungkap Bupati.

Lebih lanjut, terkait pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Minsel Maju menurut Bupati FDW menjadi sebuah trobosan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sekaligus program strategis yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2025.
“Diharapkan pemuda-pemudi sebagai generasi penerus bangsa dan daerah untuk dapat memanfaatkan peluang dan kesempatan ini di tengah momentum bonus demografi yang ada,” harap Bupati.

Sementara itu, Kadispora Minsel, Fietber Raco kepada media ini mengatakan, keseriusan Pemkab Minsel dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terlebih bagi generasi muda, tidak hanya melalui pendidikan formal, namun juga terus ditunjang dengan berbagai program dan kegiatan strategis.
“Diantaranya, Pelaksanaan temu kreatifitas, kepemimpinan, kepeloporan, kesukarelawan pemuda minahasa selatan; Pemberian pelatihan keahlian di berbagai bidang seperti teknologi dan informasi, pariwisata, olahraga, industri kreatif, kelautan, perikanan dan koperasi; dan Mendorong serta memfasilitasi generasi muda untuk “berwirausaha” menjadi pelaku UMKM baru dan menciptakan usaha ekonomi kreatif yang sesuai dengan target market dan pasar yang ada saat ini,” terang Raco.

Raco berharap, peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa dapat juga memberikan kontribusi nyata di tengah usaha pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan kebangsaan, seperti stunting agar dapat mengkampanyekan gerakan pola hidup sehat.
“Kemudian terkait isu perekonomian dan inflasi, pemuda-pemudi sekalian diharapkan untuk senantiasa mendukung dan menyukseskan Program Pemerintah Daerah, dimana Tahun 2025 ini Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan mencanangkan “Gerakan Menanam Untuk Ketahanan Pangan”, yang diwujudkan dalam berbagai program strategis,” tandasnya.
(Stev)