ManadoSulutNews.comMINUT–Terobosan baru yang dilakukan Aliansi Utu Keke Minahasa Utara (Minut) dibawah komando Ketua Khristina Kindangen SE dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Minut.
Nina sapaan akrbanya memanfaatkan moment pemilihan Utu Keke 2025 dengan berkolaborasi BAPENDA yang turut disponsori BANK INDONESIA.
Dimana, para finalis Utu Keke ini turun langsung ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Minut bekerja sama dengan para camat untuk mensosialisasikan cara menggunakan alat komunikasi dalam rangka membayar pajak yang lebih simple pakai QR Code kepada masyarakat.
“Kami tergerak untuk membantu Pemerintah Kabupaten Minut dalam meningkatkan PAD,” kata Nina
Dirinya menjelaskan, semua orang sebenarnya tau cara bayar pajak lewat ATM atau transfer, namun pihaknya menggunaan finalis Keke Utu dengan penyampaian komunikasi yang baik serta menjelaskan secara rinci kepada masyarakat agar supaya lebih paham.
“Menurut pandangan saya , utu keke bukan hanya sekedar duta pariwisata semata, tapi juga bisa menjadi ujung tombak pemkab minut agar mampu terlibat aktif dalam meningkatkan PAD melalui sosialisasi Digitalisasi Perpajakan Daerah ini, inovasi ini kami buat agar utu keke minut bisa lebih bermanfaat untuk kemajuan minahasa utara,” tandas Nina
Sekedar informasi, kegiatan ini selain memberikan pengetahuan tentang Digitalisasi Pajak daerah, tapi juga masyarakat yang datang mendapatkan Akomodasi dan Transportasi dari Bank Indonesia berupa Voucer belanja di Freshmart dengan total nilai Ratusan Juga Rupiah.
Berikut ini nama kecamatan yang sudab dilaksanakan sosialisasi :
–LIKTIM
-KAUDITAN
–KEMA
–LIKSEL
–KALAWAT
-DIMEMBE
–TALAWAAN
Nama kecamatan yang akan disosialisasikan pada besok hari:
–WORI
–LIKBAR
–AIRMADIDI
Penulis : Rivo Lumihi










































