MINSEL, MSN – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Matani mulai mempersiapkan program penguatan ketahanan panganb(ketapang) melalui penanaman 10.000 bibit cabai keriting serta pengembangan budidaya 30 ekor babi.
Program ini menjadi langkah strategis desa untuk meningkatkan produksi pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Ketua BUMDes Matani, Gledo Lamia, mengatakan bahwa program ini merupakan upaya konkret BUMDes untuk mengoptimalkan potensi desa.
“Penanaman 1.000 bibit cabai dan pemeliharaan ternak babi adalah langkah awal untuk memperkuat sektor pangan sekaligus menciptakan unit usaha yang berkelanjutan bagi BUMDes,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris BUMDes, Olvi Tulung, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah melalui proses perencanaan dan kajian lapangan.

Hukum Tua Desa Matani, Hanny Liwe, SE, memberikan apresiasi atas inisiatif BUMDes dan berharap program tersebut dapat berjalan lancar serta memberi manfaat bagi masyarakat.
“Pemerintah desa mendukung penuh langkah BUMDes. Semoga program ini bukan hanya memperkuat ketahanan pangan desa, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Liwe, saat meninjau lokasi BUMDes.
BUMDes Matani berencana mulai penanaman bibit dan penataan kandang ternak dalam waktu dekat, sekaligus mengajak masyarakat untuk turut serta dalam proses pendampingan dan pengawasan program.
(Stev)








































