MINUT–Sebanyak Enam Kabupaten-Kota di Provinsi Sulawesi Utara masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II, yakni Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa Utara.
Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara dalam hal ini Dinas Kabupaten Minahasa Utara, terus bekerja keras dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minut dr Stela Safitri meminta kepada semua pihak untuk bekerjasama serta bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi ini serta tidak saling mencari kesalahan, namun sama-sama mencari solusi.
“Berbicara tentang pandemi, pasti akan tercentral di dinas kesehatan. Dari baik tidak baiknya, berhasil maupun tidak berhasilnya, tetap itu bukan kerja pribadi dari saya, tapi kerja dari semua tim yang ada,” kata Safitri saat kegiatan Talking & Expose yang digagas Dinas Kominfo dan Jurnalis Kabupaten Minahasa Utara (JKMU), Sabtu (22/1) siang tadi.
Lanjutnya, secara umum Dinkes sudah bekerja secara maksimal. Karna semua tim sudah meluangkan waktu, tenaga dan pelayanan.
“Kalau kita ingat dari awal, tidak mudah tim kesehatan mengatasi masa-masa pandemi ini. Mereka adalah unjung tombak pelayanan ditengah resiko tinggi terpapar covid-19. Mereka para petugas kesehatan punya tujuan yang sama, untuk terhindar dari pandemi yang ada,” tuturnya.
Safitri mengungkapkan, posisi persentase vaksin pada bulan september tahun lalu ada di angka 30 persen, namun pihaknya langsung survive hingga mencapai target pada bulan desember sebesar 70 persen.
“Namun kita harus bersyukur dengan target-target yang ada. Setelah capai target dosis 1, kita langsung mendapat target vaksin dosis anak dengan syarat-syarat yang ada, dan puji Tuhan kabupaten minut masuk di enam kabupaten dari 15 kabupaten/kota untuk dosis anak. Karna pada waktu itu kita sudah mencapai target yang ditentukan, yaitu 70 persen dosis pertama dan 60 persen di dosis pertama untuk lansia ,” ungkapnya.
Safitri menambahkan, Kabupaten Minut juga masuk di 10 dari 15 kabupaten-kota yang sudah bisa booster.
“Jadi dalam hal ini Kabupaten Minut masih bisa mencapai target-target yang sudah diberikan, artinya kita tidak ketinggalan jauh dari kabupaten-kota lainya. Data terakhir 21 Januari 2022 untuk capaian vaksin yakni dosis pertama 82,82 persen, data manual untuk vaksin anak 76,74 persen, dan vaksin lansia berbasis KTP 69,90 persen. Capaian ini adalah buah kerja keras tim dan semua pihak,” tutupnya.
(Rivo)