MINUT–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Denny Sompie (Densom) dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Minut melaksanakan reses pertama, masa persidangan pertama tahun 2019 bertempat di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur (Liktim), untuk secara langsung menjaring aspirasi masyarakat setempat. Selasa (11/12) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu warga yang juga mantan kepala jaga di desa setempat langsung menyampaikan aspirasi. Dirinya pun meminta untuk merealisasikan pemasangan lampu solar Cell serta penyediaan sekolah karena jarak sekolah dengan desa kalinaun kurang lebih 1 Kilometer. Dan puskesmas terdekat, penyediaan lahan bagi 450 kepala keluarga yang masih tinggal di tanah perusahan serta perluhnya guru pembimbing atau les bahasa Inggris dan Mandarin guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi tamu mancanegara.
Menanggapi masukan masyarakat Densom mengatakan, masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media untuk menjaring semua aspirasi masyarakat.
“Permintaan pemasangan lampu colar cell, serta penyediaan puskesmas dan sekolah yang ada sekarang jaraknya jauh, semua akan saya upayakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa Kalinaun ini. Hal ini akan saya bahas dan usulkan di DPRD,” ungkap Densom sembari menambahkan terkait masyarakat yang tinggal di lahan perusahaan akan di coba buat proposal.
“Jadi terkait warga yang tinggal di lahan perusahan, nantinya coba dibuat proposal ke eksekutif dan legislatif agar bisa dicari jalan keluarnya,” tambah Densom.
Lanjutnya, terkait pengadaan guru bahasa Inggris dan Mandarin, Densom mengatakan akan dicarikan solusinya.
Anggota Dewan tiga periode ini juga mengatakan jika dirinya siap untuk memajukan pariwisata dan pembangunan yang ada diDesa Kalinaun.
“Sebab, Desa Kalinaun masih dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, sesuai visi Pemerintah dalam menjadikan Kabupaten Minahasa Utara Agribisnis, Industri dan Pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di tahun 2021,” tutup (Rivo)