MINAHASA – Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, S.IK, memimpin langsung kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Percepatan Vaksinasi Covid 19 di Wilayah Hukum Polres Minahasa, Selasa (29/03/2022) bertempat di di Ruangan Maesa Polres Minahasa.
Hadir dalam kegiatan Anev ini, Wakapolres Minahasa Kompol Yindar T. Sapangallo, S.Sos, Kabag Ops Polres Minahasa AKP Ruddy Repi, S.Sos, Kabag Sumda Polres Minahasa Kompol Sammy Pandelaki, Kasat Intelkam Polres Minahasa AKP Destam Dumat, para Kapolsek jajaran Polres Minahasa, Kasi Propam Polres Minahasa Ipda A. Tatontos, dan Kasi Dokes Polres Minahasa Aiptu Yully Kaeng.
Dalam kegiatan Anev tersebut Kapolres Minahasa dan para peserta mendengarkan langsung paparan percepatan vaksinasi dari beberapa Polsek jajaran Polres Minahasa, seperti Kapolsek Eris, Kapolsek Remboken, Kapolsek Tondano, Kapolsek Toulimambot serta Kapolsek Langowan.
Kegiatan Anev ditutup dengan arahan langsung dari Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, S.IK kepada semua peserta Anev.
Usai pelaksanaan Kegiatan Anev Percepatan Vaksinasi Covid 19 di Wilayah Hukum Polres Minahasa, kegiatan langsung disambung dengan pelaksanaan Vicon Anev Percepatan Vaksinasi Polda Sulut dan Jajaran, yang dipimpin lansung oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, dan dipandu oleh Dir Binmas Polda Sulut, yang membuka kegiatan vicon ini.
Dalam kegiatan vicon ini, peserta mendengarkan pemaparan langsung dari Kabid Dokes Polda Sulut, KaRumkit Bhayangkara Polda Sulut, Direktorat Intelkam Polda Sulut, Dal Ops Polda Sulut, Biro SDM Polda Sulut, serta Kasubdit Provost Polda Sulut.
Sementara, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir dalam arahannya menyampaikan data pencapaian vaksinasi di wilayah hukum Polda Sulut.
“Dari data yang ada, masih ada sekira 25 Kecamatan di Sulawesi Utara yang capaian vaksinasinya masih di bawah 70%,” kata Isir, sambal membeberkan data yang disebutkannya.
Berdasarkan data pemaparan tersebut, Wakapolda Sulut pun meminta para Kapolres Jajaran yang wilayahnya masih terdapat Kecamatan yang capaiannya masih dibawah 70 persen agar lebih maksimal lagi dalam mendorong pelaksanaan percepatan vaksinasi.
“Saya harap, para Kapolres yang wilayahnya masih terdapat Kecamatan yang capaiannya masih dibawah persen agar lebih maksimal lagi dalam mendorong pelaksanaan percepatan vaksinasi,” tegasnya.
Lanjutnya, dan untuk fungsi intelkam sangat sangat penting dalam melakukan pemetaan dan pendataan tempat atau desa/kelurahan yang capaian vaksinasinya masih di bawah 70 persen, agar bisa diambil langkah langkah taktis untuk percepatan vaksinasi.
“ Intelkam juga berperan penting dalam pemetaan dan pendataan wilayah kelurahan yang capaian vaksinasinya masih di bawah 70 persen. Untuk itu saya mintakan kepada semua yang hadir dalam vicon ini, agar terus melakukan upaya upaya atau terobosan dalam percepatan vaksinasi, agar target vaksinasi nasional di sulawesi Utara bisa tercapai,” ujarnya.
Begitu juga untuk Polres Jajaran lanjutnya, yang wilayahnya ada universitas, dimintakan agar melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang sudah dan belum melaksanakan Vaksin, baik vaksin 1, 2 maupun 3.
“Harapan say akita tetap menjaga kewaspadaan, serta terus melaksanakan Protokol Kesehatan,” tutup Wakapolda Sulut.
(Budi)