BOLMONG– Bertempat di Markas Batalyon Armed-19 Lolak Bolmong, Asops Kasad Mayjen TNI Ainurrahman melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi pengamanan perbatasan darat Indonesia-Malaysia Satgas Pamtas Yonarmed 19-105/Tarik, Kamis (07/4/2022)
Sebelum melakukan gelar kesiapan personel dan perlengkapan Satgas Pamtas Yonarmed, Asops Kasad menerima paparan Dansatgas Pamtas tentang Kesiapan Operasi Satgas Yonarmed dan dilanjutkan pengarahan Asops kepada pejabat Wadanpos ke atas.
“Unsur pimpinan harus tahu dan paham apa yang menjadi tugas pokok satuan penugasan. Keberhasilan dan kegagalan suatu tugas terletak pada peranan unsur pimpinan,” kata Mayjen TNI Ainurrahman.
Lanjutnya, semua personel Satgas Pamtas harus mengetahui masalah yang ada di tempat penugasan, tugas Satgas adalah menjaga perbatasan RI–Malaysia.
“Diantaranya adanya imigrasi gelap, patok-patok batas negara yang hilang atau bergeser, serta ditambah dengan tugas lainnya adalah mensejahterakan masyarakat,” ujar Ainurrahman.
Usai menerima paparan Danyon, Asops Kasad memeriksa gelar pasukan dan perlengkapan Satgas Pamtas Yonarmed dilanjutkan dengan pengarahan kepada seluruh personel Pamtas.
Dalam pengarahan tersebut Asops berpesan agar Prajurit Yonarmed-19 tetap semangat dalam melaksanakan tugas. Asops juga menyampaikan bahwa ada beberapa materil yang belum terdukung dan nantinya akan segera dilengkapi oleh komando atas.
Sementra, Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Jhonson M. Sitorus menerangkan tugas Satgas Pamtas Yonarmed-19 adalah menegakkan kedaulatan negara Indonesia di perbatasan dengan negara Malaysia.
“Oleh karena itu semua prajurit telah dilatih khusus untuk mengatasi setiap permasalahan perbatasan, selain itu tugas tambahan adalah mensejahterakan masyarakat perbatasan disekitarnya,” ujar Jhonson Sitorus.
Turut hadir dalam Rik Siap Ops adalah Kabekangdam, Waaslog, Pabandya Wanwil Sterdam, Wakapaldam, Wakahubdam, Wakatopdam, Wakapendam dan Dandim 1303/Bolmong.
(Budi)