MANADO – Musim penghujan, dan cuaca ekstrim yang sering terjadi di wilayah Kota Manado, menjadi perhatian khusus Wali Kota Manado DR.Ir. G.S. Vicky Lumentut, SH, MSi,DEA (GSVL).
Cuaca ekstrim yang menimpa Kota Manado akhir-akhir ini hingga mengakibatkan genangan air di beberapa titik menjadi perhatian khusus Wali Kota GSVL.
Dalam arahannya di apel kerja perdana pasca libur dan cuti bersama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Senin (06/01/2020) di kantor Wali Kota Manado, wali kota mengatakan, pembenahan drainase/saluran air di Manado sangat penting terutama saat cuaca ekstrim seperti sekarang ini.
Hal yang diungkapkan oleh Wali Kota Manado ini bukanlah tanpa alasan. Ini dibuktikan dengan banyaknya genangan air yang terjadi usai hujan lebat.
” Di musim hujan yang lebat seperti saat ini, dengan debit air yang cukup tinggi juga, desain dan bentangan saluran air yang ada sekarang ini sudah tidak mampu lagi menampung volume/debit air. Itu karena banyak tempat yang dulunya menjadi daerah serapan air kini berubah menjadi kawasan permukiman,” jelas Wali Kota Manado dua periode ini.
Menurut mantan Ketua APEKSI ini, bahwa jika seluruh saluran air di Kota Manado dilakukan penyesuaian dan pembenahan, akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Andaikan sekarang kita mau menyusun anggaran untuk dilakukan penyesuaian dan pembenahan saluran air di Kota Manado, Anggaran APBD Kota Manado selama 2 tahun akan habis hanya untuk pembangunan drainase Kota Manado,” jelas Lumentut.
Lanjutnya, oleh karenanya, untuk mengantisipasi kejadian tersebut, say meminta jajaran Pemkot Manado khususnya para kepala lingkungan, lurah dan camat agar terus mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di saluran air.
“Saya berharap, agar warga Kota Manado ikut membantu pemerintah Kota dengan tidak membuang sampah di saluran air, bahkan kalau bisa, ikut membersihkan saluran drainase. Nanti setiap Jumat pagi, seluruh jajaran Pemkot Manado harus membersihkan saluran-saluran air,” tutup Wali Kota G.S Vicky Lumentut.
(redaksi)