Talaud, MSN – Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Kepulauan Talaud beberapa hari terakhir ini mengakibatkan banyak pohon tumbang dan beberapa rumah warga rusak akibat fenomena alam tersebut. Sehingga, cuaca ekstrem tersebut membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu.
Terpantau, di Kota Melonguane ada beberapa ruas jalan utama tertutup aksesnya karena ada beberapa pohon tumbang. Tak hanya itu ada juga beberapa rumah warga dan tempat usaha rusak akibat dihantam angin dan tertimpa pohon tumbang.
Akibat hal tersebut pasokan listrik menjadi mati dan jaringan internet ikut juga mengalami gangguan sehingga membuat jalannya Pemerintahan dan aktivitas ekonomi di Melonguane menjadi terhambat.
Menanggapi permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga (MAP) menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama para nelayan untuk sebisa mungkin membatasi aktivitasnya.
”Mengingat kondisi cuaca yang terkadang begitu ekstrim yang tiba-tiba datang tanpa diduga, diimbau untuk nelayan jangan dulu melaut dan warga masyarakat yang tinggal di tepian pantai, aliran sungai, untuk waspada dari hantaman ombak dan luapan aliran sungai,” kata Wabup kepada awak media, Selasa ( 12/4).
Tak lupa juga Wabup ingatkan kepada warga masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan pemukiman yang masih banyak pohon-pohon besar untuk tetap waspada karena cuaca ekstrim ini tak dapat diprediksi datangnya.
” Semoga seluruh masyarakat dalam keadaan sehat dan Kabupaten Kepulauan Talaud selalu dalam lindungan yang kuasa serta semoga cuaca ekstrim ini cepat berlalu sehingga kita semua bisa beraktivitas kembali seperti biasanya,” pungkas MAP.
(Ichad/*)