MINSEL, MSN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Nono Sampono mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) terkait penanganan bencana alam yang terjadi di pesisir pantai Amurang.
Hal ini diutarakan Nono Sampono kepada sejumlah media saat meninjau lokasi pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak bencana yang berlokasi di Perkebunan Palambean, Rabu (06/07/2022).
“Saya melihat apa yang dikerjakan pemerintah daerah ini sudah maksimal dengan kondisi kemampuan dan keterbatasan yang ada. Saya beberapa kali datang ke tempat bencana alam, Kabupaten Minahasa Selatan ini termasuk sangat tanggap,” kata Nono Sampono.
Menurut Nono Sampono, dari pengalaman bencana alam sebelumnya, belum pernah ia mendapati pembangunan Huntara seperti ini, biasanya langsung dari tempat pengungsian ke lokasi pembangunan rumah tetap.
“Biasanya melompat dari penampungan langsung ke hunian tetap, tapi dengan pertimbangan kemanusiaan masih dibuat hunian sementara seperti ini. Ini apresiasi, di tempat lain tidak ada, mereka langsung dari penampungan ke tempat tinggal tetap,” puji Nono Sampono.
Dia pun memastikan, sepulangnya dari kunjungan kerjanya di Minahasa Selatan, pihaknya akan langsung memanggil kementerian dan lembaga terkait untuk membahas kelanjutan proses percepatan penanganan bencana Amurang ini.
“Tugas kami di DPD RI, kebetulan saya koordinator sub wilayah dua timur termasuk Sulawesi Utara, saya akan memanggil kementerian dan lembaga terkait, jadi kita mempercepat proses itu, kita akan mendorong dan mengejar mereka,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Petra Yani Rembang berharap, pembangunan Huntara akan rampung pada pekan ini. Sehingga masyarakat terdampak bencana bisa secepatnya dipindahkan ke tempat yang lebih layak.
“Kami rencanakan sebenarnya minggu ini akan selesai dan minggu depan akan dipindahkan ke tempat ini. Mudah-mudahan rencana itu dapat terlaksana,” tandas Wabup.
Diketahui, sebelum mengunjungi Huntara, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono bersama rombongan terlebih dahulu meninjau lokasi bencana di Kelurahan Uwuran Satu dan lokasi pengungsian di Kantor Kelurahan Lewet didampingi Wakil Bupati Minsel Petra Yani Rembang, Sekda Minsel Glady Kawatu dan sejumlah Kepala OPD serta jajaran Forkopimda.
(Stev)