manadosulutnews.comMINUT–Pengerjaan jembatan penghubung antara Desa Watutumou dan Watutumou Dua Kecamatan Kalawat sudah dikerjakan dari hari Senin 1 Agustus 2022. Hal ini sebagaimana ditegaskan Anggota DPRD Minahasa Utara Novie Paulus. Bahkan menurut Paulus, dilokasi tersebut sudah dibuat jembatan darurat untuk mempermudah akses masyarakat.
“Saat ini pekerjaan sementara dilakukan, dan sejak Senin lalu, dan diperkirakan minggu depan sudah selesai. Ini juga sebagai kepedulian bahwa pemerintah Minut dibawah pimpinan JGKWL tidak menutup mata terkait sarana publik dan secepatnya sudah ditindaklanjuti,” ungkap Paulus, Jumat (5/8) pagi tadi sembari menyayangkan ada anggota DPRD yang mengkritik jembatan tersebut tidak ditangani pemerintah setempat.
Makanya, sebelum mengkritik menurut Novie, harusnya anggota dewan yang mengkritik meninjau lapangan sehingga tidak mubazir pernyataan yang dibuat.
“Kami atas nama Pemkab Minut sudah melakukan penanganan dan ini juga untuk kepentingan masyarakat, jadi bukan dibiarkan. Makanya saat disesalkan jika ada yang menyoroti jalan tersebut padahal belum melihat saat kondisi terakhir. Bahkan saat ini sudah ada jembatan darurat yang disiapkan sehingga akses bagi masyarakat bisa dilewati. Ini yang saya maksudkan agar harus dipahami bersama jangan asal membuat pernyataan yang pada dasarnya salah alamat,” tandas Aleg dari Fraksi PDIP ini.
Sementera itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda melalui Kepala Dinas Kominfo Theo Lumingkewas mengatakan, jembatan sementara dilakukan pengerjaan. Makanya dengan adanya pengerjaan tersebut dapat menjawab kekuatiran dan kegelisahan masyarakat.
“Camat Kalawat sudah melapor, bahwa realisasi pembangunan abudmen (kaki jembatan) masih dalam tahap pelaksanaan realisasi saat ini sekitar 51 %. Hal ini dilakukan untuk menjawab serta memenuhi kebutuhan masyarakat di Watutumou, dan itu kewajiban Pemerintah Kabupaten,” katanya.
Lumingkewas menambahkan, pembangunan tersebut perlu dilakukan segera, karena jembatan itu merupakan akses penghubung transportasi masyarakat di wilayah tersebut.
“Bapak bupati dan bapak wakil bupati tetap peduli atas kebutuhan masyarakat dengan gerak cepat, gerak bersama dan gass pol,” tambah Lumingkewas.
(Rivo)