MANADO– Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, S, Sos, M.Si, selaku Irup Upacara 17-an di Makodam XIII/Merdeka, Senin (17/11/2022).
Dalam sambutannya, Kasdam XIII/Merdeka membacakan sambutan tertulis Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
“Saya mengapresisasi dan merasa bangga kepada seluruh prajurit TNI AD yang terlibat dalam pengamanan dan mendukung pelaksanaan KTT G-20 yang diselenggarakan di Bali. Hal ini menunjukkan bangsa kita memiliki kapasitas dan kemampuan sebagai tuan rumah yang baik untuk melaksanakan event-event internasional dan pertemuan penting sejenis lainnya,” kata KASAD Jenderal Dudung AR.
Dikesempatan itu juga, KASAD mengingatkam kepada para pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk mengecek kembali program-program yang sudah dikerjakan
“Memasuki akhir semester kedua TA.2022 saya perlu mengingatkan kepada para pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk mengecek kembali program-program yang sudah di jalankan seberapa besar penyerapan anggaran yang dipertanggungjawabkan, TNI AD harus makin memantapkan kerja dan kinerja yang efektif, efesien, transparan, akuntabel serta bertanggung jawab”, imbuh Kasdam XIII/Merdeka membacakan pesan KASAD Dudung.
Dalam amanatnya Kasad juga menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab serta bentuk kepedulian TNI AD sebagai bagian dari komponen bangsa, antara lain: yang pertama mewaspadai terjadinya bencana alam yang terjadi belakangan akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Kedua TNI AD mencanangkan program unggulan membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat “TNI AD harus hadir ditengah kesulitan rakyat, serta mampu memberikan solusi yang terbaik”.
Ketiga pandemi Covid-19 masih belum berakhir, munculnya subvarian baru Covid-19 yang disebut XBB, terus bantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19 guna pemulihan ekonomi nasional.
Keempat tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 sudah berjalan, sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, menyatakan TNI harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.”tegas Kasad.
Dalam rangkaian upacara 17-an tersebut dimulai dengan Penghormatan pasukan kepada Irup, Laporan Komandan Upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih, Mengheningkan cipta, Pembacaan teks Pancasila oleh Irup, Pembacaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri, Pembacaan amanat, Andhika Bhayangkari, laporan akhir Danup dan ditutup dengan Pembacaan doa.
(Budi)