MANADO, MSN – Pemerintah Kelurahan Wenang Utara (Wenut), Kecamatan Wenang, Kota Mando menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024, bertempat di Aula Kelurahan, Selasa (15/01/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Wenang, Steven Mongkau SIP, M.Si mewakili Camat Bonyx Saweho, SE dan dihadiri oleh pihak Dinas Perkim, Bapelitbangda dan Dinas PUPR Kota Manado.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Sekcam Steven Mongkau menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Manado dalam hal ini Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richad Sualang yang selalu mendukung setiap pembangunan yang ada di Kecamatan Wenang.
Selain itu, Mongkau mengajak warga untuk mendukung seluruh program pemerintah yang ada, agar ke depan dampak pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Karena ini merupakan bentuk sinergitas bersama antara masyarakat dan pemerintah maka dihimbau juga bagi masyarakat agar sama-sama menjaga dan mengawasi infrastruktur yang ada di wilayah masing-masing,” harap Mongkau.
Sementara itu, Lurah Wenut, Chandra Ch. Kapojos, S.Sos. MAP menyebut, musrenbang ini adalah kegiatan rutin setiap tahun. Sehingga menurut dia, aspirasi masyarakat ditampung dan kemudian dievaluasi mana yang akan lolos untuk menjadi kegiatan.
“Program ini dari bawah sudah dimulai. Jadi apapun usulan yang lolos nanti sudah pasti usulan dari masyarakat yang akan direalisasikan,” tutur Chandra usai pelaksanaan Musrenbang.
Adapun usulan yang telah berhasil disepakati menjadi program prioritas, yakni; perbaikan dan pembuatan terotoar, perbaikan gorong-gorong, perbaikan jalan setapak, pemasangan CCTV, pemasangan lampu jalan, pengadaan alat olahraga, pengerukan selokan dan pengadaan penutup selokan, pengadaan hydran, perbaikan drainase, pemasanagan pintu besi gang dan portal masuk lorong, pengadaan TOA dan pengadaan wireless.
“Berbagai usulan yang telah disepakati hari ini, sebelumnya telah dibahas saat musyawarah di tingkat lingkungan. Kami akomodir semua usulan yang menjadi prioritas di Kelurahan Wenut,” ujar Chandra.
Lebih lanjut Chandra menambahkan, untuk kegiatan yang tidak terakomodir oleh anggaran kelurahan, akan diajukan melalui pokok pikiran (pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mando. Serta melalui forum rencana kerja (Renja) perangkat daerah.
“Semoga seluruh usulan dapat terlaksana dengan sukses, sehingga pembangunannya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kelurahan Wenut,” pungkas Chandra.
(Stev)