MANADO- Dampak menyebarnya Virus Corona di Kota Manado, mulai dirasakan oleh Pelaku UMKM Jasa Kuliner. Turunnya jumlah pengunjung yang berimbas pada penurunan omzet usaha mulai dikeluhkan oleh pelaku usaha. Hal ini pun diungkapkan oleh Ivanry Matu, Owner RM Ocean 27.
Menurutnya, usaha jasa kuliner sangat tetdampak dengan adanya Virus Corona ini. Namun dirinya tetap mematuhi semua Protokol dan arahan dari pemerintah dan lembaga resmi, meski omset usahanya menurun drastis.
“ Sebagai pelaku UKM di bidang jasa Kuliner kami sangat terdampak ketika adanya virus Corona ini, tapi kita ikhlas meskipun omset menurun 60-80%, memang tidak mudah karena pengeluaran biaya Operasional seperti bayar gaji pegawai dan kewajiban lainnya itu menjadi beban biaya usaha yg tidak kecil,” ungkap Matu
Lanjut dikatakannya, namun hal yg paling utama adalah keselamatan, karena itu patuhi semua Protokol dan arahan dari pemerintah dan lembaga resmi agar wabah ini tidak meluas dengan cepat.
Adanya imbauan dari pemerintah agar tetap tinggal di rumah atau bekerja dari rumah, membuat lelaki murah senyum ini memfokuskan penjualan makanannya lewat penjualan online.
“Oleh karenanya, untuk saat ini kami fokus pada penjualan online, Karena itu layanan jualan online ini menjadi penting termasuk hal higienitas dan kebersihan semua pegawai penyedia makanan,” jelasnya lagi.
Ditambahkan Matu, jadi terkait hal itu, maka RM. 0cean 27 Malalayang memberlakukan kebijakan membatasi sementara kunjungan offline atau makan di tempat dan mempersilahkan para pelanggan untuk berkenan pesan lewat penjualan Online melalui aplikasi Go-food.
Dengan keadaan seperti saat ini, dirinya juga berharap adanya Kebijakan khusus dari pemerintah bagi industri Yang terdampak langsung seperti restoran, hotel dan destinasi Pariwisata.
“Kami berharap juga ada Kebijakan khusus dari pemerintah bagi industri Yang terdampak langsung seperti restoran, hotel dan destinasi Pariwisata,” tutup lelaki energik pekerja keras ini.
(YMP)