MINSEL, MSN – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar (FDW) menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, bertempat di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (02/05/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati FDW didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minsel, Artur Tumipa dan Kepala Bapelitbang Minsel, Brando Tampemawa.
Selain Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Selatan merupakan salah satu dari tiga Kabupaten/Kota lainnya di wilayah Sulut yang terundang mengikuti Rakor tersebut.
Kegiatan ini juga diikuti oleh para Gubernur, Bupati dan Wali kota se-Indonesia yang telah bersinergi dengan Program Merdeka Belajar melalui UPT Balai/Kantor Bahasa Kemendikbudristek RI.
Rakor yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek RI ini, dibuka oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Dalam sambutannya Nadiem menyampaikan, tujuan digelarnya Rakor Penguatan RBD ini untuk membangun pemahaman yang sama tentang isu kepunahan bahasa dan program Revitalisasi Bahasa Daerah dengan pihak-pihak yang terlibat.
“Masih banyak bahasa daerah di Indonesia yang perlu diupayakan bersama dalam hal pelestarian dan pengembangannya guna mengatasi kepunahan bahasa, serta menjaga pewarisan pengetahuan lokal dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ucap Nadiem.
Diketahui, Kemendikbudristek telah melaksanakan program Merdeka Belajar Episode Ke-17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah.
Program tersebut telah dilaksanakan di 26 provinsi yang bersinergi dengan pemerintah daerah melalui UPT balai/kantor bahasa.
Dengan memperhatikan dukungan, kerja sama dan kontribusi yang telah diberikan oleh setiap pemerintah daerah, Mendikbudristek melalui Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek mengeluarkan surat Nomor: 11002/A.I/BS.00.02/2024 untuk pelaksanaan Rakor tersebut.
(Stev/KominfoMS)