Manadosulutnews.comMINUT–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) menggelar Deklarasi kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara tahun 2024 di Kantor KPU Minahasa Utara, senin (23/9).
Dimana kegiatan ini diikuti Paslon Nomor Urut 1 Melky Jakhin Pangemanan, SIP MAP, MSi dan Christian Kamagi Ama.Tm (MJP-CK) serta Paslon nomor urut 2 Joune J E Ganda, SE MAP MM MSi dan Kevin William Lotulung, SH MH (JG-KWL).
Dalam sambutannya ketua KPU minahasa utara Hendra mengatakan deklarasi kampanye damai ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga situasi kondusif dan menjalankan proses demokrasi dengan baik.
“Saya mengajak seluruh pasangan calon, tim kampanye, pendukung, dan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara untuk bahu-membahu memastikan pelaksanaan kampanye berjalan dengan tertib, aman, dan damai,” ucap Hendra.
Kami sebagai KPU siap untuk mengawal baik kampanye maupun seluruh tahapan pemilihan sehingga dapat terwujud pemilihan yang transparan, adil, dan berkualitas. Mari bersama-sama kita jaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye ini, serta tetap mengedepankan semangat sportivitas dalam berkompetisi.
“Semoga melalui deklarasi kampanye damai ini, kita dapat menunjukkan kedewasaan politik dan kecintaan terhadap daerah kita. Mari sama-sama berupaya menciptakan pemilihan yang sukses dan bermartabat untuk Kabupaten Minahasa Utara yang lebih baik. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. demokrasi,” ujar Hendra.
Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung Putut Wibowo, SIK, SH, MH dalam sambutannya mengatakan Sebagai aparat penegak hukum, kami bersama jajaran Polres Minahasa Utara berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan kampanye dan pemilihan berjalan dengan aman, tertib, dan damai. Kami siap menjaga keamanan selama proses kampanye maupun saat hari pemungutan suara nanti.
“Kami mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pasangan calon, tim kampanye, serta pendukung untuk mengutamakan sikap sportivitas dan menjunjung tinggi etika dalam berkompetisi. Marilah kita ciptakan suasana yang kondusif demi terwujudnya pemilihan yang jujur, adil, dan bermartabat,” ucap kalpores
Dengan sinergi antara aparat keamanan, KPU, pasangan calon, dan masyarakat, saya yakin bahwa kita dapat menciptakan pemilu yang damai dan sukses. Mari bersama-sama menjaga kelestarian demokrasi di Kabupaten Minahasa Utara.
“Mari kita membangun Minahasa Utara yang lebih baik melalui jalannya demokrasi yang sehat dan berkualitas. Salam kebersamaan dan semangat untuk kemajuan Minahasa Utara,” tutur kapolres
Sementara Dandim 1310 minut Bitung Letkol Czi Hanif Tupen ST, MIP dalam sambutannya mengatakan sebagai Dandim di wilayah Bitung dan Minahasa Utara, saya ingin mengucapkan salam persaudaraan dan keamanan kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara Deklarasi kampanye damai untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara tahun 2024.
Kami dari TNI bersama dengan Polres serta pihak terkait lainnya siap berperan aktif dalam memastikan jalannya proses kampanye maupun pelaksanaan pemilihan berjalan dengan tertib, aman, dan damai. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara nanti.
“Saya mengajak seluruh pasangan calon, tim kampanye, serta pendukung untuk menjunjung tinggi sportivitas dan etika dalam berkompetisi. Mari kita jaga suasana kondusif demi kelancaran proses demokrasi di Minahasa Utara dengan politik yang riang gembira,”ucap Dandim.
Dengan kerjasama yang solid antara TNI, Polri, KPU, pasangan calon, dan masyarakat, saya yakin kita dapat menciptakan situasi pemilihan yang aman, adil, dan bermartabat. Marilah bersama-sama kita wujudkan pemilihan yang berkualitas dan berdampak positif bagi kemajuan daerah kita.
“Perhatian dan kerjasama seluruh pihak untuk bersama menjaga perdamaian dan menyongsong masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Minahasa Utara. Salam persaudaraan dan semangat untuk kesuksesan pemilu mendatang,” tutup Dandim.
Acara dilanjutkan dengan penanda tanganan Deklarasi damai pemilihan Bupati dan wakil bupati tahun 2024 bersama Forkominda, tokoh agama dan partai pendukung, serta kejaksaan negeri dan Kapolres serta Dandim 1310 minut Bitung dan di akhiri dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian.
(**)