MIINSEL, MSN – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Franky Donny Wongkar dan Theodorus Kawatu, kembali mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional.
Pemkab Minsel baru saja menerima Piagam Penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) atas pencapaiannya dalam pemenuhan standar unit kerja pengadaan, Jumat (07/11/2025).
Kepala Bagian Barang dan Jasa Pemkab Minsel, Silvy Bimbahati mengatakan, penghargaan ini diterima karena proses pengadaan barang dan jasa dari Pemkab Minsel dinilai telah memenuhi variabel yang ditetapkan, yakni:
- Meningkatkan kualitas dan transparansi pengadaan barang dan jasa sehingga proses pengadaan menjadi lebih baik dan akuntabel.
- Melakukan perbaikan berkelanjutan dalam tata kelola pengadaan, mendukung penciptaan nilai tambah dan manfaat di setiap kegiatan pengadaan.
- Memperkuat peran strategis pengadaan barang dan jasa dalam mendukung pembangunan daerah, pengembangan ekonomi lokal, dan peningkatan pelayanan publik.
- Mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan mendukung UMKM
- Memacu kinerja pemerintah daerah dalam pengadaan sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
- Menjadi unit kerja yang kolaboratif, berorientasi pada kerja, dan proaktif, sehingga pelayanan publik dan efisiensi belanja pemerintah dapat ditingkatkan.
“Penghargaan yang ditandatangani secara elektronik oleh Kepala LKPP, Sarah Sadiqa ini, diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan Pemkab Minahasa Selatan dalam memenuhi kelengkapan atribut pada sembilan variabel (9/9) yang telah ditetapkan. Capaian lengkap ini berhasil membawa Pemkab Minsel mencapai Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Level 3 (Proaktif),” ucap Silvy.
Lanjut dikatakan Silvy, berdasarkan piagam penghargaan dari LKPP, pencapaian Level 3 Proaktif ini menandakan bahwa sistem pengadaan barang dan jasa di Minahasa Selatan telah bertransformasi.
“Unit kerja pengadaan tidak lagi hanya bersifat reaktif/menunggu permintaan, tetapi telah mampu bertindak proaktif dalam mendukung pencapaian pembangunan daerah,” tambah Silvy.
“Secara garis besar UKPBJ proaktif juga membantu pemerintahan daerah mengelola pengadaan dengan lebih efektif, transparan, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan dan ekonomi Minahasa Selatan,” tambahnya.
Lebih lanjut Silvy mengatakan, Penghargaan ini tak lepas dari peran serta juga dukungan yang dilakukan oleh Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar.
Keberhasilan ini menempatkan Kabupaten Minahasa Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar, SH., sebagai salah satu daerah yang dinilai berhasil dalam melakukan reformasi birokrasi, khususnya dalam tata kelola pengadaan yang transparan, akuntabel, dan efisien.
(Stev)










































