MITRA, MSN-Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) berpotensi besar meraih penghargaan sebagai daerah antikorupsi. Hal ini diungkapkan oleh Inspektur Daerah Sulawesi Utara (Sulut), Dr. Jemmy Kumendong, M.Si, yang juga merupakan bagian dari tim penilai.
Dr. Jemmy Kumendong menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Mitra terlihat jelas dari berbagai langkah pembenahan yang telah dilakukan.
“Penetapan sebagai calon percontohan menjadi momentum penting untuk menjaga konsistensi kinerja,” ujarnya.
Kumendong menjelaskan beberapa aspek penilaian yang menjadi fokus tim, antara lain komitmen kepala daerah, kualitas pengawasan internal, dan transparansi layanan publik.
“Indikator antikorupsi tidak hanya mengukur kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga menilai sejauh mana pemerintah daerah mampu membangun sistem yang mencegah terjadinya penyimpangan,” kata Kumendong.
Mitra menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerapan digitalisasi layanan, penguatan inspektorat, serta keterbukaan informasi.
“Semua aspek ini menjadi dasar penilaian penting, dan Mitra telah berada di jalur yang benar,” tambahnya.
Dengan penilaian ini, Kabupaten Minahasa Tenggara berada pada jalur yang benar untuk menjadi salah satu daerah percontohan nasional.
“Capaian ini diharapkan menjadi contoh positif bagi daerah lain di Sulawesi Utara.” Tutup Kumuendong
(Angki Matu)









































