SULUT, MSN – Anggota DPRD Sulawesi Utara, Amir Liputo, mempertanyakan kelanjutan Program Perkasa BPJS, sebuah program bantuan jaminan yang selama ini menjadi perhatian masyarakat.
Pertanyaan tersebut disampaikan Amir Liputo dalam rapat bersama pemerintah daerah dalam Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Induk 2026 antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulawesi Utara dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sulut. Selasa (25/11/25).
Ia meminta klarifikasi apakah program tersebut masih berjalan dan tetap dianggarkan untuk tahun mendatang atau tidak. “program ini sangat baik, sangat disayangkan jikalau terhenti, “tuturnya
Sekertaris Provinsi Tahlis Gallang langsung menangapi hal tersebut dimana pemerintah provinsi tetap mejalankan program tersebut bahkan cukupanya lebih luas.
“Program Perkasa tetap berjalan, bahkan tahun depan ketambahan atlit yang mengharumkan nama sulut dan insan kebudayaan,” ujar Sekprov Sulut.
Untuk diketahui program perkasa menjamin pekerja sosial keagamaan terdiri dari imam masjid, khatib, marbot, kostor, pelayanan khusus, gembala, pastor dan pekerja sosial keagamaan lainnya dari enam golongan agama.








































