MINSEL– Jelang Pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti, konstalasi politik di Minsel mulai meninggi. Meski masih menghadapi pandemi Covid-19, namun dipastikan pemilihan kepala daerah akan berlangsung pada 9 Desember 2020 nanti. Menghadapi Pilkada nanti, para kandidat terlihat mulai melakasanakan aksi kemanusiaan.
Aksi tersebut mulai terlihat papda salah satu kandidat yang punya kans untuk memimpin kabupaten Minahasa Selatan selama lima tahun kedepan. Michaela Elsiana Paruntu ,Mars (MEP), yang merupakan calon tunggal dari Partai Golkar yang diketahui telah memegang SK sejak beberapa bulan lalu mulai melakukan aksi kemanusiaan.
MEP yang adalah calon bupati Minsel sudah beberapa kali terjun langsung untuk membantu para warga dengan memberikan sembako bahkan alat pelindung diri (APD).
Kepada media ini, Jumat (19/06/20) MEP sapaan Michaela Elsiana Paruntu mengatakan bahwa bantuan yang diberikannya adalah tulus untuk membantu para warga dengan tidak memandang warna politik, suku, agama dan ras.
“Bantuan yang saya berikan untuk warga adalah tulus dan tidak memandang perbedaan,” kata MEP.
Lanjutnya, karena dengan adanya pandemi covid-19 yang semakin merebak, saya merasa seturut sepenanggungan untuk membantu dalam menghadapi virus ini.
Dalam pembagian sembako dan alat pelindung diri, MEP selalu untuk menganjurkan agar masyarakat mengikuti aturan pemerintah tentang protokol kesehatan dengan mengunakan APD atau alat pelindung diri.
“Untuk menghadapi Pilkada nanti, saya mengajak warga untuk saling bergandeng tangan, jangan ada saling ejek antara para pendukung calon, dan jauhkan dari pemberitaan Hoax. Marilah kita sama-sama menjaga keamanan bersama dan tetap mengikuti aturan pemerintah tentang protokol kesehatan demi memutuskan mata rantai wabah Covid-19,” tutup Paruntu.
(Jaer)