MANADO – Pemerintah Kota Manado melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) bersama personil TNI-Polri memfasilitasi pemindahan makam rusak akibat cuaca ekstrim yang melanda Kota Manado.
Kepala BPBD Kota Manado, Donald Sambuaga mengungkapkan dari data yang diperoleh, sebanyak 18 makam yang rusak di Winangun. Sementara di Malendeng terdapat 15 makam.
“Di Winangun 3 (jasad) telah dimakamkan oleh pihak keluarga di kampungnya yang berada di luar Manado, 3 lainnya dimakamkan masih di pekuburan Winangun tapi di titik yang berbeda. Sementara 4 sudah kita bantu pindahkan ke pekuburan Kayuwatu. Sisanya akan kita koordinasi dengan pihak keluarga untuk bantu pemindahan. Begitu juga yang di Malendeng, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk pemindahannya,” ungkap Sambuaga, Kamis (28/1/2021).
Pihak Pemkot Manado sendiri telah menyiapkan tempat di Pekuburan Kayuwatu, Kairagi Dua dan menyiapkan peti.
“Kami sudah menyiapkan lahan dan peti dan berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk dipindahkan. Kita sudah menyiapkan personil dari BPBD dibantu pihak Dinas Kesehatan dan juga dibantu pihak TNI-Polri untuk proses pemindahannya,” jelasnya.
(Stev)