Manado, Manadosulutnews – Peristiwa dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh GFS alias Alen (30) dengan melompat dari lantai 7 disalah satu hotel berbintang di bilangan Jalan Sudirman Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021). Menyisahkan tangis yang dalam bagi orang-orang terdekat Almarhum.
Betapa tidak, kejadian tesebut terjadi saat korban akan melangsungkan pemberkatan nikah bersama calon istri yang diketahui bernama Meiskewaty di sebuah Gereja yang tak jauh dari TKP.
Melalui akun Media Sosial (Medsos) Facebook sang mempelai pria Alen Suatan, Meiskewaty pun menuliskankan ungkapan hatinya.
Berikut isi tulisan Meiskewaty pada unggahan Minggu (30/05/2021) malam.
“Kau mengajariku untuk mencintai, setia dan bertahan dalam situasi apapun. Tetap bersama sampai maut memisahkan,” tulis Meiskewaty mengunakan emoticon menangis.
“Sakit sekali, dengan situasi ini. Bagiku apa yang terjadi diluar kendalimu, itu BUKAN MAUmu karena kita berjuang bersama untuk mempersiapkan segalanya.
Semua yang terjadi kuserahkan kepada Bapa di sorga, hanya Engkau yang tahu segalanya,” tambahnya.
“Dengan iman kukatakan, sampai bertemu dirumah Bapa,” ungkap Meiskewaty tegar.
Meiskewaty pun berpesan kepada seluruh teman-teman pengguna Mdsos untuk tidak lagi menyebarluaskan foto dan video pada saat kejadian tragis tersebut.
“Untuk kalian teman-teman Alen dan Meis di Medsos terima kasih dukungan kalian, dan saya memohonkan jangan menyebarluaskan berita, gambar, video yang hanya menambah luka bagi saya dan keluarga. Saya sedang berusaha bangkit dengan tidak ingin melihat gambar atau video waktu kecelakaannya,” pinta Meiskewaty.
“Jika kalian diposisi saya, pasti kalian akan memahami sakit yang saya alami.
Salam kasih, Alen – Meis. Tuhan berkati,” tutup Meiskewaty dalam ungkapan hatinya.
(Stev)