Manado, Manadosulutnews – Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME secara Simbolis letakan batu dasar untuk pembangunan 10 Lumbung Pangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang pusatkan di Kampung Naha, Kecamatan Tabukan Utara, Selasa (07/07/2021).
Pembangunan 10 fasilitas Lumbung Pangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Senggalipoho ini diketahui lewat Dana Alokasi khusus (DAK) yang berbandrol Rp 3,325 miliyar.
Pembangunan 10 Gapoktan ini tersebar di 10 Koampung di Sangihe, diantaranya; Gapoktan Senggalipoho Kampung Naha Kecamatan Tabukan Utara, Gapoktan Melati Kampung Nanedakele Kecamatan Nusa Tabukan, Gapoktan Mawar Kampung Matutuang Kecamatan Kepulauan Marore, Gapoktan Mihuse Kampung Hangke Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Gapoktan Tumendang Kampung Manumpitaeng Kecamatan Manganitu, Gapoktan Nawacita Kampung Kalagheng Kecamatan Tabukan Selatan, Gapoktan Mangsumombo Kampung Kuma Kecamatan Tabukan Tengah, Gapoktan Tunas Karya Kampung Dalokaweng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Gapoktan Kahumata Kampung Pindang Kecamatan Manganitu Selatan, dan Gapoktan Maju Bersama Kampung Lipang Kecamatan Kendahe.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, dengan dibangunnya Lumbung pangan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Sehingga tidak lagi berharap pada pangan import.
“Pembangunan Lumbung pangan ini sangat penting, dengan ini kita berharap kebutuhan pangan di kabupaten Sangihe tidak lagi berorientasi pada pangan impor saja. Melainkan dengan adanya lumbung pangan ini semoga bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, dengan dimilikinya Bandar Udara (Bandara), Naha seharusnya tidak hanya menyiapkan bahan mentah saja, tapi turut menyediakan bahan jadi, berupa makanan ringan maupun jenis kuliner lokal lainnya.
“Karena kampung Naha memiliki bandar udara yang sekaligus sebagai salah satu pintu masuk ke Sangihe, sebaiknya yang dikelola bukan hanya bahan mentah, tapi bahan jadi yang bisa menjadi souvenir atau kuliner yang dapat dipasarkan di Bandara Naha, apalagi jarak bandara dengan lokasi lumbung sangat dekat” ucap Bupati.
Sementara itu Kapitalaung (Kepala kampung) Naha, Siti Lestari Makatindu dalam sambutannya mengatakan, dengan dibangunnya lumbung pangan tersebut telah menjawab keinginan warga dalam rangka penguatan pangan ditengah Covid-19, meskipun dalam kegiatan ini warga tak bisa datang menyaksikan Bupati Jabes Ezar Gaghana saat peletakan batu dasar karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
“Jadi dikesempatan ini saya juga ingin menyampaikan kepada bapak Bupati kalau kehadiran lumbung pangan ini sangat dinantikan warga Naha, dan warga sangat berkeinginan datang untuk melihat langsung Bapak Bupati meletakkan batu dasar, bahkan kami sudah edarkan 100 undangan warga, tapi karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat, maka kami langsung membatalkan undangan dan warga dapat memahaminya,” jelas Kapitalaung.
Peletakkan batu dasar pembangunan lumbung pangan ini dilaksanakan dengan mematuhi Protokol Kesehatan yang ketat.
(Stev)