MINUT–Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Sulawesi Utara Howard Hendrik Marius SE, di dampingi Sekretaris Wilayah (Sekwil) Dave Lolowang menggelar sosialisasi serta bertatap muka dengan warga di Desa Waleo Dua Jaga II Kecamatan Kema atau lebih tepatnya di kediaman Jacky Liando, Minggu (19/1) kemarin. Hal ini demi mewujudkan kerinduan masyarakat untuk memiliki wadah seperti LSM/Ormas.
Dihadapan masyarakat, Howard menerangkan, GMBI merupakan sebuah organisasi rakyat yang berkekuatan hukum dan memiliki pertalian erat secara vertikal, dari pusat ke daerah.
“Makanya kami memakai slogan SALAM JABAT ERAT. Kita yang bergabung di GMBI tidak sedarah, tapi kita Bersaudara. Bila ada salah satu anggotanya tertimpa masalah, maka kita semua harus satu hati-satu jiwa membantu dengan rasa persaudaraan,” terang Howard.
Selain itu, Ketua Howard mempresentasikan metode dan pola aktifasi dari GMBI.
“Salah satu produk GMBI adalah mengawal hak, rakyat dalam bentuk dan artikulasi yang luas. Kita wajib membantu rakyat dari segala lini, selama rakyat tersebut berada dibawah tekanan terutama dalam mendapatkan hak-nya,” beber Howard.
Sebelum meninggalkan masyarakat setempat, Ketua GMBI meninggalkan stiker dan beberapa saran serta syarat untuk bergabung, beserta formulir daftar isian bagi masyarakat yang hendak bergabung.
“Yang jelas, kita bergabung di GMBI tidaklah di gaji. Namun kita malah memberi diri kepada organisasi, demi sebuah kekuatan untuk memerangi ketidak adilan. Sekali lagi, GMBI bukan alat partai politik untuk dijadikan sarana bergaining apalagi sebentar nanti kita akan masuk pada agenda Pemilukada,” tandas Howard. (Rivo)