MANADO- Pekan depan, Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado, sudah akan difungsikan.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
“Saat ini sedang diuji coba dulu operasionalnya, namun masih ada ada beberapa perangkat yang belum bisa terhubung sepenuhnya,” kata Gubernur.
Sementara, menurut Juru bicara Gugus Tugas Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel menjelaskan, laboratorium yang ada di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado ini, ternyata belum sepenuhnya selesai diupgrade, dimana ada beberapa perangkat yang belum bisa terhubung sepenuhnya.
“Reagen ekstraksi yang ditunggu sudah hampir tiba. Fisik dan alat-alatnya sudah siap. Yang menjadi kendala hanya cairan reagen ekstraksi, yang akan dipakai untuk memeriksa sampel. Itu harus diimpor. Tapi sudah akan tiba,” jelas Dandel.
Untuk diketahui, adapun fungsi dari Laboratorium PCR, adalah:
- Mempercepat diagnosa ODP, PDP dan kontak erat.
- Mempercepat pemeriksaan hasil sampel pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
- Penghematan waktu rawat inap pasien.
- Penanganan pasien juga lebih terarah dan tepat karena hasil tes swab bisa lebih cepat diperoleh.
- Dapat dengan cepat mendiagnosis berbagai penyakit infeksi selain Covid-19. Seperti Hepatitis, HIV, Human Papillomavirus, dan M. Tuberculosis.
- Dapat mengurangi biaya/anggaran pemeriksaan hasil sampel.
(YMP)