TAHUNA -Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME Gaghana memimpin tim untuk audience dengan Direktur Ekspor Nasional Kementrian Perdagangan Luther Palimbong hingga audience dengan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Prof Sidhata Utama Ph.D.CFA dan Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditas. Kamis (04/02/2021). Hal ini menunjukkan keseriusan Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME Gaghana dalam komitmen membangun wilayah kepulauan perbatasan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tadjudin Sainkadir melalui Kabid Perdagangan Fera Massora. Menurut Massora dalam kesempatan bertemu dengan
Direktur Ekspor Nasional Kementrian Perdagangan Luther Palimbong membahas tentang potensi Eksport hasil Perikanan dan hasil Perkebunan serta persiapan Eksport Sabut Kelapa/coco fiber ke Turqi.
“Bupati serius ingin agar komoditi hasil laut Sangihe akan mampu menembus pasar Internasional dengan tujuan berbagai negara. Demikian halnya dengan keberadaan eskpor Kelapa/coco fiber ke Turqi”, ujar Massora.
Sedangkan dalam audience dengan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Prof. Sidhata Utama Ph.D.CFA bersama kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG & Pasar Lelang Komoditas besamama jajarannya dlm rangka implementasi Sistem Resi Gudang (SRG).
Bupati Kepulauan Sangihe memaparkan potensi unggulan daerah terutama komoditi hasil perkebunan.
“Kopra dan Pala yang cukup potensial untuk mendapatkan Gudang yang ber-SRG karena sangat membantu para Petani ketika harga anjlok artinya SRG berfungsi sebagai tempat menampung atau menyimpan hasil komoditi Perkebunan saat harga Kopra dan Pala turun dan juga mendapatkan kemudahan bagi petani atau nelayan dan pengusaha dalam meminjam uang di Bank atau Non perbankan dgn bunga murah”, imbuh Massora sambil menambahkan bahwa Bupati berkomitmen untuk terus membangun dan memajukan Sangihe di semua sektor.