Manado, Manadosulutnews – Di bawah Kepemimpinan Direktur Utama dr Roland Roeroe, Kinerja PD Pasar Kota Manado terus menarik perhatian dari berbagai pihak.
Salah satunya DPRD Kabupaten Minahasa yang tertarik untuk melakukan studi banding di PD Pasar Manado.
Dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Glady Kandouw, SE bersama Anggota Dewan dari lintas fraksi, Rabu (16/06/21), mengunjungi Kantor PD Pasar Kota Manado di Paal Dua.
Direktur Utama, dr Roland Roeroe hadir bersama jajaran Direksi lengkap dan didampingi Ketua Dewan Pengawas Novie Lumowa menerima kunjungan itu di ruangan kerjanya.
Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Gledy Kandouw, SE, menjelaskan maksud kunjungan mereka yaitu; untuk bertukar pikiran mengenai manajemen pengelolaan pasar, di mana Kabupaten Minahasa ingin kembali mendirikan Perusahaan Daerah Umum Pasar.
“Dari rencana untuk meningkatkan pendapatan pengelolaan pasar, membuat kami kemudian terpacu semangat untuk segera mendirikan kembali Perusahaan Daerah Umum Pasar, yang dahulunya pernah ada di Kabupaten Minahasa,” ujar Kandouw.
Sementara itu Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Minahasa, James Rawung, menjelaskan, pihaknya memang tertarik datang di PD Pasar Manado, untuk melihat peningkatan pengelolaan pasar kota Manado, yang walaupun baru saja dipimpin oleh Direksi yang baru tetapi berhasil meningkatkan pendapatan pasar yang signifikan.
“Kami juga mendengar adanya reformasi manajemen PD Pasar Manado yang membawa hal-hal strategis yang baru. Ini yang membuat kami tertarik,” kata Rawung.
Diketahui, Pasar di Kabupaten Minahasa saat ini masih di bawah pengelolaan Dinas Perindag, sehingga DPRD berencana membuat Peraturan Daerah (Perda) pendirian Perusahaan Daerah Umum Pasar Kabupaten Minahasa.
Sementara itu, dijelaskan Dirut dr Roland Roeroe, konsep Reformasi Manajemen PD Pasar saat ini sama dengan fokus utama Revolusi Mental untuk mengelola manajemen demi tercapainya Visi Kepemimpinan Wali Kota Manado yakni Pasar Profesional yang mendatangkan Kenyamanan bagi Penjual dan Pembeli serta membawa manfaat besar bagi masyarakat diberbagai bidang.
“Hal ini juga berangkat dari konsep Sinergitas dengan Kepemimpinan Sulut Hebat di bawah kepemimpinan ODSK dan Konsep Pembangunan Nasional di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, yang salah satunya melalui program Nawacita, yakni Revolusi Mental,” urai Roeroe.
“Hal ini utamanya karena Kemurahan Tuhan, soliditas Manajemen dan ditambah dengan support masyarakat yang senantiasa memicu semangat Manajemen dalam berbenah ke arah Manado yang Lebih Baik dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Wali kota dan Wakil Wali kota Manado demi kesejahteraan masyarakat Kota,” ujar Ketua Dewan Pengawas, Novie Lumowa menambahkan.
Sementara itu, Direktur Umum PD Pasar Manado, Lucky Senduk menjelaskan jika saat ini pihaknya berhasil meningkatkan pendapatan hingga 100 persen dalam waktu satu hingga tiga pekan di bawah kepemimpinan Direksi yang baru. Menurut Senduk, pendapatan stabil di angka Rp 65 hingga 68 juta per hari.
“Itu hanya untuk item pendapatan iuran harian saja, belum ditambah dengan pendapatan kontrak kios, ruko, dan pengembangan unit-unit usaha lainnya,” kata Senduk.
Lanjut dikatakan Senduk, ke depan PD Pasar Manado, segera merealisasikan program kerja berbasiskan digitalisasi, utamanya dalam menstabilkan unit operasional untuk pendapatan di berbagai bidang usaha PD Pasar.
“Dengan konsep digitalisasi akan meminimalisir kebocoran pendapatan dan pengelolaannya. Bahkan menutup semua lubang kesempatan penyalahgunaan kewenangan untuk pungli, demi integritas pengelolaan PD Pasar yang baik dan bertanggungjawab,” pungkasnya.
(Stev)