MINUT, Manadosulutnwes – Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat Penugasan (PPMP) melaksanakan kegiatan pelatihan, Perawatan dan Perbaikan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk Kelompok Tani “Dembean Lembean” Desa Lembean Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak Bulan April 2021 lalu, dan akan berakhir pada Bulan November 2021.
Menurut Ketua Tim PPMP, Franklin Bawano, ST,. MT, kegiatan ini dilaksanakan karena adanya permasalahan yang timbul terhadap alat-alat pertanian yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengoperasikan peralatan pertanian serta kurangnya pengetahuan tentang perawatan dan perbaikan tentang alat-alat pertanian.
“Pada kegiatan ini diberikan pelatihan sambil melakukan perbaikan alat-alat pertanian, serta langkah-labngkah untuk merawat mesin,” jelas Bawano.
Lanjutnya, kegiatan ini juga melibatkan Dosen sebagai Tim Pengabdi dan Mahasiswa Pogram Studi D – III Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado.
Dan khusus bagi Mahasiswa lanjutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena merupakan obyek yang sangat baik untuk diteliti sekaligus menjadi kajian.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa yang terlibat dan bisa diimplementasikan dalam Tugas Akhir terutama mahasiswa Pogram Studi D – III Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado,” katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Bawano pun berharap agar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat petani bisa meendapatkan pengetahuan tentang perawatan dan perbaikan peralatan pertanian, sehingga peralatan pertanian tersebut dapat menunjang kegiatan pengolahan tanah pertanian di Desa Lembean, terlebih khusus kepada Kelompok Tani Dembean Lembean, sehingga bisa meningkatkan produksi hasil pertanian, yang hasilnya untuk peningkatan kesejahteran masyarakat petani.
Sementara, Ketua kelompok tani dembean lembean Jefry Tuwaidan , mewakili Kelompok Tani Dembean Lembean, memberikan apresiasi yg setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih atas bantuan Politeknik Negeri Manado yang telah melakukan pelatihan dan perbaikan alat-alat pertanian berupa Hand Tractor dan Cultivator.
“Tentu ini suatu terobosan baru serta contoh yang sangat baik, apalagi dimasa pandemi ini masih ada perguruan tinggi yang mau peduli dan langsung membantu para kelompok tani. Kedepan ini bisa menjadi contoh serta teladan buat perguruan tinggi yang lainnya,” ucap Tuwaidan yang juga ketua brigade tani nelayan minahas utara.
Adapun anggota tim pelaksana dalam kegiatan ini, Moody Noldy Tumembow ST.MT, Herotje Siwi ST.MT, Frans Luntungan ST.MT, Adrian Warokka ST.M.Eng.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini,
Azarya Carlos, Alan Musa Oley, Martinus Gombo, Edwardo B.Adam, Witheldy Tengker.
(redaksi)