Manado, Manadosulutnews – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan menggelar sayembara desain Pasar Tematik Petualangan Bunaken.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado, Hendrik Warokka, saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Sayembara ini dikhususkan bagi warga yang ber-KTP Manado.
Hadiahnya sampai dengan Rp 50 juta,” bebernya.
Kata dia lagi, untuk pendaftaran sayembara akan dimulai pada tanggal 11 sampai 12 Oktober 2021. Kemudian nama pemenang akan diumumkan pada tanggal 18 November mendatang.
“Untuk info dan pendaftaran lebih jelas dapat mengunjungi Kantor Dipserindag Kota Manado,” jelasnya.
Lanjut dikatakan Warokka, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado menginginkan agar captive market ada di bagian utara kota, karena daerah tersebut adalah daerah wisata.
“Akan menghadirkan matra udara paragliding, matra darat camping, hiking, tracking dan matra laut snorkeling, diving serta perahu layar,” jelasnya.
Menurut dia, untuk pembagunan pasar tematik ini pihaknya akan mengambil konsep Green Building dengan mengutamakan penghematan energi alam, memanfaatkan energi matahari dan menempatkan posisi bangunan yang mudah dialiri udara segar.
“Selain mengatur sirkulasi udarah akan dibuat juga saluran air yang dapat memisahkan air hujan, air limbah untuk penghematan, dan yang pasti zero waish (bebas sampah),” ungkapnya.
Warokka sangat optimis pembangunan pasar tematik di Tongkaina akan berjalan dengan baik, karena diikuti dan disupport oleh lintas kementerian.
Bahkan menurut dia, dukungan tertinggi saat ini didapatkan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI).
“Ini akan menjadi pasar yang memiliki karakteristik yang berbeda dari pada pasar umumnya,” terangya.
Disisi lain untuk sumberdaya manusia yang akan dipakai di pasar tematik ini, akan memprioritaskan warga setempat.
Meski begitu menurut dia, sebelum direkrut mereka akan melalui proses seleksi.
“Kita juga akan memilah, jangan sampai ada yang tidak berbakat di bagian itu lalu ditempatkan disitu. Pasti kita juga membutuhkan pekerja yang ahli dibidangnya,” pungkas Warokka.
(Stev)