Manado, Manadosulutnews – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Manado kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos) bertempat di Jl. Boulevard II, Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting, Jumat (08/10/2021).
Kegiatan Baksos DPC PDI-P Kota Manado ini, menyasar para Kelompok-kelompok Nelayan yang ada di Kota Manado. 600 paket sembako diserahkan langsung untuk membantu meringankan beban para nelayan di masa Pandemi Covid-19 ini.
Ketua DPC PDI-P Kota Manado, dr Richard Sualang mengatakan, kegiatan ini dilakukan sesuai arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan kepada seluruh pengurus DPC yang ada.
“Bakti sosial ini dilaksanakan atas instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPD PDI-P Sulut Olly Dondokambey menginstruksikan kepada DPC PDI-P Kota Manado untuk bertegur sapa dengan kawan-kawan kelompok Nelayan yang ada,” ucap Sualang.
Menurut Sualang, akibat pandemi Covid-19 aktivitas para nelayan terganggu, untuk itu PDI-P sebagai partai yang peduli kepada masyarakat kecil, datang menjumpai para Nelayan agar bisa membantu kebutuhan sehari-hari.
“PDIP perjuangan di Sulut dan Kota Manado ini bahu membahu dengan berbagai pihak, sinergis dengan berbagai pihak termasuk pemerintah untuk membantu masyarakat yang terkena imbas dari pandemi covid-19. Semoga PDIP tetap berada di hati kawan-kawan,” kata Sualang.
Sementara itu, Andrei Angouw selaku bendahara DPD PDI-P Sulut yang juga merupakan Wali Kota Manado, mengaku bahagia sekaligus bangga kegiatan bakti sosial yang dilakukan PDI Perjuangan ini.
“Pengurus dan anggota partai harus dekat dengan masyarakat. Bakti sosial adalah salah satu bentuk kedekatan dengan masyarakat terutama di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19,” ucap Angouw.
Selesai sambutan acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Nelayan Anugerah Sindulang I dan Kelompok Nelayan Sinar Bahari.
Hadir dalam kegiataan, Pengurus DPC PDI-P Kota Manado, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Manado, Jeane Laluyan, Jean Sumilat Kodoati, zakarias Takukude, Christi Masengi, Rosalita Yulianti Manday, Ronny Makawata, serta Kelompok-kelompok Nelayan sebagai penerima bantuan.
(Stev)