Manado, Manadosulutnews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado terus mendukung program Vaksinasi Hebat yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado di bawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang (AA-RS).
Wakil Ketua DPRD Noortje Van Bone mengajak masyarakat untuk divaksin dalam rangka mendukung program pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.
”Saya mengajak masyarakat untuk divaksin, jangan takut dan jangan menolak jika divaksin. Manfaatkan program vaksinasi ini,” jelas Van Bone, Senin (25/10/2021).
Noortje juga berpesan kepada masyarakat agar tidak takut untuk melakukan vaksinasi. Karena menurut dia, Vaksinasi sangat aman dan sangat bermanfaat.
“Puji Tuhan saya sudah divaksin, tidak perlu takut, mari kita dukung bersama program pemerintah ini dalam rangka mencegah penyebaran Pandemi Covid-19,” ajaknya.
Senada diungkapkan Anggota DPRD Kota Manado Jean Sumilat. Menurutnya, dengan vaksinasi imunitas tubuh akan semakin kebal jika diserang virus Covid-19.
“Data membuktikan bahwa orang yang sudah divaksin memiliki risiko kecil terdampak parah Covid-19, kalaupun terpapar efeknya sudah tidak separah orang yang belum divaksin,” kata Jean.
Sementara itu, Walikota Manado, Andrei Angouw juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Vaksin tidak hanya melindungi individu namun juga memberikan perlindungan bagi orang-orang yang tidak dapat divaksin. Apalagi menurut dia, dengan vaksinasi Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) bisa terbentuk.
“Contohnya, pada usia tertentu maupun orang dengan penyakit tertentu. Vaksin tidak menimbulkan penyakit. Vaksin yang sudah dipakai di masyarakat dijamin keamanannya dan umumnya tidak menimbulkan reaksi simpang (efek samping) yang berat,” kata Andrei Angouw.
Walikota juga berharap, Covid-19 di Sulut khususnya Kota Manado tidak lagi mengalami peningkatan. Karena akan berdampak pada perekonomian dan mobilitas masyarakat.
Dia juga berharap, orang tua bisa mendorong anak-anak untuk divaksinasi dalam rangka Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Apalagi sekarang vaksinasi untuk anak usia 12 – 17 tahun sudah tersedia.
“Program vaksinasi juga di arahkan kepada anak-anak sekolah untuk efektivitas pembelajaran tatap muka,” pungkas Walikota.
(Stev/Lipsus)