Jakarta, MSN – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga kembali mendapat amanah untuk memimpin delegasi RI di World Trade Organization (WTO) dalam gugatan Uni Eropa (EU) terkait larangan Pemerintah Indonesia yang menghentikan ekspor biji nikel mentah (DS 592).
Menurut Jerry, Pemerintah Indonesia berjuang penuh (all out) dalam sidang ini. Argumen-argumen yang disampaikan di sidang sangat relevan dengan kepentingan nasional dan aturan-aturan perdagangan internasional.
Kepentingan nasional yang sangat krusial menurut Jerry adalah menjaga sumber daya alam dalam negeri agar bermanfaat optimal dan berkelanjutan serta aman secara sosial dan lingkungan. Ini merupakan amanah khusus dari Presiden Joko Widodo untuk disampaikan kepada Uni Eropa yang merupakan penggugat nikel Indonesia.
“Kami berjuang all out, karena kebijakan ini sangat relevan dalam rangka pengelolaan sumber daya alam yang berkesinambungan dan memastikan kepatuhan setiap tambang nikel dalam penerapan kaidah pertambangan yang baik (good mining practices),” kata Jerry dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).
Pemerintah Indonesia, menurut Jerry, diarahkan Presiden Joko Widodo untuk memaksimalkan nilai tambah sumber daya alam, khususnya yang tidak terbarukan seperti Nikel. Industri di sektor hilir harus diperkuat sehingga Indonesia tidak hanya mengekspor bahan mentah berupa biji nikel. Karena itu Pemerintah Indonesia giat membangun smelter hingga menyerap investasi di bidang pembangunan pabrik batterai untuk mobil dan motor listrik. Bahkan industri mobil listrik juga dibangun di Indonesia.
“Dengan mempertahankan kebijakan ini, Bangsa Indonesia dapat memperoleh manfaat yang lebih optimal, tidak hanya dari segi ekonomi (hilirisasi dan added-value), namun juga dari segi kelestarian alam dan mitigasi dampak lingkungan bagi masyarakat sekitar tambang. Hal ini menjadi penting sebagai modal dasar dalam upaya kita mengembangkan industri yang lebih berwawasan lingkungan seperti industri EV battery dan mobil listrik,” tutur Jerry.
Dalam sidang-sidang di WTO Wamendag dan jajarannya mendapatkan dukungan penuh dari berbagai Kementerian dan Lembaga. Menurutnya, sinergi dan koordinasi yang kuat ia rasakan sehingga dia sangat optimis dengan tercapainya kepentingan nasional dalam kasus ini.
“Kita mengapresiasi dukungan dari kementerian dan lembaga lain seperti Kemenko Marves, KemenESDM, Kemenperin, KemenLHK, Kemlu, Kejaksaan Agung, Polri, BUMN dan institusi pendukung lainnya dalam menghadapi gugatan Uni Eropa di WTO,” tutup Jerry.
Diketahui, Jerry telah memimpin delegasi Indonesia terkait gugatan nikel oleh Uni Eropa sejak diadakannya forum konsultasi pada Januari 2020.
(Stev/KemendagRI)