SULUT, MSN – Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing untuk melaksanakan Masa Reses I Persidangan II Tahun 2022. Reses ini digelar pada 21-26 Maret 2022.
Masa reses adalah masa kegiatan Anggota DPRD di luar kegiatan masa sidang yang bertujuan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Seperti yang dilaksanakan Ketua DPRD Sulut Fransiscus A Silangen yang turun melaksanakan reses di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro). Tepatnya di Kampung Lahopang Kecamatan Siau Timur dan Kecamatan Siau Barat.
Dalam melaksanakan reses, Silangen menerima berbagai aspirasi dari masyarakat seperti disektor pertanian mengenai infrastruktur.
“Masyarakat meminta pembangunan jalan akses ke bandara, ini tentu akan jadi perhatian kami karena akses ke bandara itu sangat penting,” ujar Silangen.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sulut Viktor Mailangkai menggelar reses di Kelurahan Lapangan dan Kairagi Kecamatan Mapanget Kota Manado. Adapun aspirasi dari masyarakat yang diterima yakni dari aparat Kelurahan terkait dengan pemutusan hubungan kerja atau PHK tenaga satpam berasal dari warga sekitar yang bekerja di Bandara Sam ratulangi dan mirisnya pihak Angkasapura justru merekrut tenaga kerja dari luar daerah.
“Ini akan kami carikan kejelasan karena secara sepihak ini merugikan para pekerja lokal,” ungkap Mailangkay.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut Herol Vresly Kaawoan juga turun menggelar reses di Kabupaten Minahasa, lebih tepatnya di Desa Talikuran Kecamatan Remboken dan Kapataran Kecamatan lembean Timur.
Dikatakan Kaawoan, bahwa masyarakat yang ada di Desa Talikuran Kecamatan Remboken mengharapkan perbaikan jalan lingkar dari Desa Leleko sampai Desa Sendangan yang melewati 5 Desa, serta mereka minta bantuan alat-alat ketring buat ibu-ibu PKK, dan meminta pengeboran dan instalasi air bersih untuk masyarakat.
“Mohon dikawal usulan pembangunan rumah susun/APBN karena sekitar 120 KK belum mempunyai rumah atau tempat tinggal, dan lahan juga sudah siap,” kata Kaawoan.
Begitu pun Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut Raski Mokodompit menggelar Masa Reses I Tahun 2022 di Desa Tadoy, Kecamatan Bolaang Timur, Bolmong.
Kepada wartawan, Personil Komisi III Bidang Pembangunan ini mengatakan bahwa Pemerintah dan masyarakat di Desa Today ini berterima kasih dengan adanya pembangunan sarana umum berupa pemasangan jalan paving blok.
“Dimana jalan yang rusak parah ini dan didalamnya ada Pondok Pesantren akhirnya sudah diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi dalam 2 tahun terakhir ini,” pungkasnya.
Legislatif DPRD Sulut Inggried Sondakh juga melaksanakan masa reses di Desa Kalasey Satu Kecamatan Mandolang sebagai tempat untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Seperti yang disampaikan Hukum Tua Desa Kalasey Satu bahwa, beberapa waktu lalu masyarakat yang ada di Jaga III mengusulkan untuk adanya perbaikan jalan kompleks Telkom serta kebutuhan air bersih.
Dalam kesempatan tersebut, Inggried Sondakh menyatakan bahwa aspirasi yang disampaikan masyarakat akan dia perjuangkan serta proyek yang masuk di Desa Kalasey dalam pengawasannya.
“Saya akan memantau perbaikan jalan dan pengadaan air bersih juga perbaikan jalan kompleks dengan adanya pemasangan paving dapat segera direalisasikan,” ujar Sondakh.
Sementara, Anggota DPRD Provinsi Sulut, Melky J Pangemanan (MJP) melaksanakanasa reses di Desa Rindoran, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (24/03/2022).
Adapun aspirasi yang disampaikan diantaranya terkait Infrastruktur yang disampaikan langsung oleh Hukum Tua. Di mana ada beberapa permasalahan infrastruktur yang sampai saat ini belum juga selesai dengan maksimal, mulai dari persoalan Tapal Batas Desa yang belum selesai, yang kemudian dinilai cukup mengkhawatirkan karena akan menimbulkan konflik antar kampung terkait pembagian kekuasaan dan hasil desa yang terkenal memiliki tambang.
Diketahui, saat turun lapangan untuk monitoring, Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu mengatakan bahwa, Sekretariat DPRD Sulut mensuport penuh keuangan dan aadministrasi dari pelaksaaan reses Pimpinan serta Anggota DPRD Sulut.
(Advetorial/Gama)