MINAHASA, Manadosulutnews – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Cabang Minahasa menggelar diskusi dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila, kegiatan ini dilaksanakan di Moeder’s Tondano, Kabupaten Minahasa, Rabu (01/05/2022).
Kegiatan ini bertemakan ‘Suatu Refleksi Terhadap Nilai-Nilai Pancasila, Kebangkitan Nasional, Pergerakan Kaum Muda dan Perjuangan Menegakan Demokrasi’.
Pada kesempatan tersebut, narasumber Toar Palilingan, SH., MH. menjelaskan bahwa, Pancasila menjadi dasar dan pandangan hidup bangsa. Yang dimana Pancasila itu digali dari nilai-nilai luhur, budaya dan karakteristik bangsa Indonesia itu sendiri.
Lanjut, dijelaskan Palilingan bahwa Pancasila merupakan dasar negara dan sumber dari segala sumber hukum di NKRI. Akan tetapi karna sifat dari Pancasila sebagai ideologi terbuka dan universal maka banyak tantangan dalam pengimplementasinya apalagi pengaruh dari ideologi luar.
“Maka seharusnya ada pengaturan yang memasukan subsistem Pancasila dalam Peraturan (UU) agar terjaminnya kepastian hukum dalam pengimplementasian Pancasila,” tutur Palilingan.

Disamping itu, Dr. Ferry Daud Liando yang juga menjadi narasumber pada diskusi tersebut menjelaskan tentang tantangan pengimplementasian Pancasila perspektif demokrasi.
Liando mengatakan bahwa, dimana pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang seharusnya adalah sarana demokrasi rakyat tetapi disalahgunakan oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan sendiri.
“Sebenarnya Pemilu dan Pilkada menjadi sarana demokrasi rakyat tetapi mala menjadi ajang yang memecah bela bangsa, karna ulah dari para elit-elit partai politik yang melakukan politisasi SARA untuk saling menjatuhkan lawan politik,” tegas Liando.
Dijelaskan Liando bahwa, tantangan generasi muda terbagi atas 2, diantaranya Teknologi (Digitalisasi), Pasar Bebas yang dimana persaingan generasi muda kedepan akan semakin sulit karna pekerjaan-pekerjaan yang sebernanya dikerjakan manusia dapat dikerjakan oleh teknologi dengan lebih cepat.
“Seharusnya manusia yang membuat teknologi harus mampu semaksimal mungkin memanfaatkan teknologi jangan sampai teknologi yang memperdaya kita, juga tentang pasar bebas dimana persaingan untuk generasi muda kedepan akan bersaing bukan hanya dengan orang Indonesia lagi akan tetapi orang dari manca Negara,” pungkas Liando.
Hadir dalam diskusi tersebut, Pengurus dan Anggota GAMKI Cabang Minahasa, DPD GAMKI Sulut, Organisasi Kemahasiswaan, dan Organisasi Kepumudaan, serta awak media.
(Gama)